alihkan bahasa sesukamu!!

Rabu, 28 Juli 2010

ARAH KIBLAT BERGESER WARGA MUSLIM GELENG GELENG


FAJARPOST NEWS
Muslim di Indonesia diminta untuk tidak merisaukan pergeseran arah kiblat yang diakibatkan pergeseran lempeng bumi. Masyarakat diharapkan tetap menjalankan shalat seperti biasa, dengan menghadap ke arah Kabah di Mekkah, yakni ke arah barat.
Pesan itu disampaikan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam jumpa wartawan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Senin (22/3). MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 3 Tahun 2010 pada 1 Februari yang mengatur tentang arah kiblat.
Melalui fatwa itu, MUI menegaskan ketentuan hukum tentang kiblat.
Anggota Komisi Fatwa MUI, Ali Mustafa Yaqub, menjelaskan, kiblat bagi orang yang shalat dan bisa menghadap Kabah adalah menghadap ke bangunan Kabah.
Kiblat bagi orang yang shalat dan tidak melihat Kabah adalah arah Kabah yang berada di Mekkah. Karena letak geografis Indonesia yang berada di bagian timur Kabah di Mekkah, kiblat shalat di Indonesia adalah menghadap ke arah barat.
Beberapa bulan terakhir beredar informasi bahwa arah kiblat bergeser lantaran adanya pergeseran lempeng bumi. Termasuk arah kiblat di Indonesia yang diinformasikan bergeser 30 sentimeter ke arah kanan.
MUI merekomendasikan agar semua bangunan masjid dan mushala tidak perlu diubah ataupun dibongkar sepanjang kiblatnya masih menghadap ke arah barat.
Masyarakat pun diminta tidak perlu resah dan tetap menjalankan ibadah seperti biasanya dengan menghadap ke arah barat.
Pergeseran Lempeng
Ia juga mengatakan tentang NASA yang mengabarkan bahwa gempa Chile berdampak pada pergeseran poros “gambar bumi” dan percepatan rotasi bumi.

“Tapi, pergeseran lempeng yang sebenarnya menyebabkan perubahan rotasi itu, bukan gempanya, karena gempa sekadar indikator pelepasan energi akibat pergeseran lempeng bumi,” katanya.Akibat pergeseran lempeng, lanjut Djamal, kesetimbangan “gambar bumi” sedikit berubah karena titik massa kulit bumi bergeser. Hal itu menyebabkan poros “gambar bumi” bergeser.Poros “gambar bumi” (Earth`s figure axis), lanjut dia, tidak sama dengan poros ast“Untuk kasus gempa Chile 2010 pergeserannya sekitar 8 cm di mana sudutnya bergeser 2,7 mili detik busur =0,00000075 derajat dan terlalu kecil untuk dilihat,” katanya.Demikian juga gempa Aceh 2004, pergeserannya hanya 7 cm di mana sudutnya bergeser 2,32 mili detik busur = 0,00000064 derajat, demikian Djamal. (ANT/A038)

Tidak ada komentar: