alihkan bahasa sesukamu!!

Minggu, 24 Maret 2013

BAJINGAN NEKAT BERGERAK DI DEPAN POLDA JATIM



Surabaya - Kejahatan jalanan kembali terjadi di Surabaya. Bahkan pelaku perampasan ini tidak memandang tempat beraksinya di depan Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jawa Timur.

Namun aksi pelaku tersebut digagalkan korban yang dibantu warga dan pengendara lainnya. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga yang emosi atas perbuatannya."Saya tadi dipepet dan di suruh berhenti. Katanya saya habis menabrak adiknya," ujar Edo korban percobaan perampasan dan pemerasan, saat di lokasi kejadian, Kamis (21/3/2013) dini hari.
Saat itu, Edo (22) berboncengan bersama pacarnya, mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna hijau nopol P 6835 MO dari arah selatan atau kota dan hendak pulang ke kawasan Jemursari.Ketika sampai di depan Mapolda Jatim, Jl A Yani, muda-mudi ini dipepet pelaku seorang diri yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega nopol L 2529 JJ, sekitar pukul 01.00 wib dini hari.Pelaku meminta korban minggir hingga berhenti ditepi jalan, dan menuduh korban menabrak adik pelaku.

Saat berhenti di tepi jalan di dekat pagar pembatas perlintasan kereta api, pelaku tetap ngotot menuduh korban menabrak. Edo pun bersikukuh tidak pernah menabrak orang. Pelaku pun menodongkan obeng ke tubuh Edo dan meminta mengakui perbuatannya dan mau bertanggungjawab.Edo pun menolaknya, hingga pelaku jengkel dan terjadi pergumulan antara korban dan pelaku.

Pacar korban maupun Edo pun curiga ada yang tidak beres dengan gelagat pria tak dikenalnya. Korban berteriak meminta tolong. Teriakan itu didengarkan pengendara lainnya serta warga sekitar, ikut melerai.

Warga pun curiga, dia adalah pelaku kejahatan. Pasalnya, bau mulut pelaku tercium aroma minuman keras dan plat nopol bagian belakang motor pelaku, ditutup dengan lakban warna hitam. Modus mengaku kerabatnya ditabrak lari, adalah salah satu modus yang digunakan pelaku kejahatan untuk memeras atau merampas harta korban.Saat terjadi kerumunan warga, mobil patroli Lalu Lintas Polrestabes Surabaya melintas dan mengamankan pelaku yang mengenakan helm. Warga pun balik memukul pelaku dan mengenai bagian wajahnya.(Ten)

PEMBINA SEKDES SE KABUPATEN MALANG MENCALONKAN DI PILKADES DESA KETINDAN

Pilkades 2013 ini tak pelak banyak pihak yang tampil menunjukkan kapasitas kemampuannya membangun kabupaten malang melalui wilayah yang didiami selama ini yaitu desa. Tak ketinggalan Desa ketindan yang juga terkenal dengan panorama wisata kebun tehnya juga di jadwalkan harus berganti kepemimpinan. Munculah 3 calon terbaik yang akan memperebutkan posisi strategis di kawasan kecamatan Lawang. Salah satunya mantan Sekertaris desa setempat Atim Yadianto yang berharap akan siap bertarung lagi setelah sebelumnya pernah tampil di pilkades.
Sebagai putra daerah selama ini kiprah sekdes satu ini bisa menggoyahkan situasi hingga Ibukota Jakarta salah satunya bisa membantu peningkatan status PNS bagi para sekdes se Kawasan kabupaten malang yang di pimpin Rhendra selaku bupati.
Kiprah ini tidak membuat selesai perjuangan Atim untuk membuat wilayahnya sendiri semakin maju kedepan khususnya dalam menginventarisir lahan bengkok atau tanah desa agar bisa di maksimalkan untuk membagun kesejahteraan,ungkapnya saat konfrensi pers bersama para pendukungnya beberapa waktu lalu.
Sebagai perangkat desa juga PNS Atim sudah banyak di kenal kalangan Akademisi,Jurnalis hingga DPR RI karena kiprahnya sangat sering keluar masuk meja para petinggi negeri ini, harapannya semoga dengan bisa memacu daerah yang didiaminya bisa jadi lahan visit pariwisata dan meciptakan suasana lebih aman tentran makmur (surtopjar)

Desa Sukoanyar Pakis harapkan ketela agar menjadi budidaya

Dalam perkembangan pemerintahan kabupaten Malang berbagai fenomene pembangunan dirasakan masyarakat yang dipimpin H.Rendra Kresna khususnya saat 2012 ini yang segera berakhir. Seperti yang dirasakan seorang putra daerah Desa Sukoanyar Pakis yang saat ini menjadi kepala desa tersebut memaparkan beberapa hasil karya nyatanya dan dari kerjasamanya dengan masyarakat juga pemerintahan kabupaten malang hingga akhir kepemimpinannya.
Selama 15 bulan H.Usman telah memimpin desa yang menjadi gerbang perbatasasan Pakis & kecamatan Tumpang. Sudah 7 proyek yang terlaksana di desa kami baik melalui PNPM,Bina marga,Pengairan & Cipta karya ungkapnya saat wawancara dengan media (22/12). Harapan dari kepala desa Sukoanyar kecamatan Pakis ini 2013 upaya membangun infrastruktur fisik bagi masyarakat bisa terselesaiakan. Salah satu hasil pantauan media & tim komunitas Motor TMC86 jalan di desa ini hanya kurang dari 1 KM untuk penyelesaian total.Hal ini dinyatakan juga oleh H,Usman kurang lebih 500 meter jalannya bisa dibantu kabupaten Malang karena ada 50 M jalan akses masyarakat yang sangat parah dan masih tanah. Dalam hal sarana jalan juga tampak beberapa lubang aspal yang baru 3 bulan dilakukan perbaikan oleh pihak Bina Marga kabupaten Malang.
Selama perjalanan kepemimpinan selain fisik pihak desa juga sedang menggalang 2012 ini upaya peningkatan usaha penanaman ketela agar menjadi budidaya yang sangat produktif. Upaya ini menurut kelapa desa ke 7 desa sukoanyar sedang ada upaya kerjasama dengan pihak Universitas Brawijaya Malang. Di tahun 2012 ini salah satu pekerjaan besar juga menyelesaikan balai desa yang akan direhab tahab lantai 2. Karena selama sejarah baru kali ini balai Desa Sukoanyar di benahi secara ungkap kepala desa sukoanyar H.Usman saat menyambut Tim Explorasi Touring Motor Community Di kediamannya.(luk/rik/sur/is/tmc team)