alihkan bahasa sesukamu!!

Sabtu, 26 Oktober 2019

DEWAN KUATI PERATURAN PENDIDIKAN SANTRI



Gondanglegi - Kiprah kepemimpinan baru Drs. Didik Gatot Subroto,  SH, MH selaku Ketua DPRD Kabupaten Malang semakin menampakkan pola kinerja semangat bukan hanya penekanan pada pemerintah eksekutive tapi pada lembaga legislatif yang di embannya untuk tetap mengawal dan memberi dorongan pelayanan publiknya.

Kali ini sektor yang di jadikan perhatian Lembaga DPRD tersebut adalah dunia Pesantren, TPQ dan jenis - jenis pendidikan islami yang ada di Indonesia khususnya di Kabupaten Malang.

Pesantren dan TPQ ( Taman Pendidikan Quran) adalah tempat pendalaman nilai nilai ruhani keimanan keislaman. 

"Eksistensi pesantren dan majelis ilmu itu harus segera di kawal dengan peraturan peraturan yang baku secara hukum dan peraturan - peraturan tertentu. Ini untuk menjamin eksistensi tersebut bisa berjalan baik dan bahkan menjadi aset regenerasi yang religius dan semakin cinta NKRI", ulas Pak Ketua Dewan.

Dalam acara sarasehan yang dilaksanakan oleh PCNU Kabupaten Malang di Kecamatan gondanglegi tersebut sengaja mengundang Pak Didik panggilan familiar Ketua DPRD untik menjadi pemateri terkait eksistensi santri santri Indonesia.

Dalam ulasannya sebagai pemateri acara tersebut disampaikan bahwa hambatan hambatan yang ada untuk mengawal pendidikan Madrasah adalah masih belum adanya penempatan hukum yang melandasi hal dunia pendidikan pesantren ke dalam kerangka kerangka perundangan.

"Pengaturan pesantren belum optimal karena belum ada kerangka aturan yang terintegritas dan konprehensip", ulasnya 26/ 10 hari ini.

Padahal menurut Ketua DPRD tersebut, "UU nomor 23 tahun 2003 masih mengatur sistem pendidikan nasional dengan menempatkan pendidikan di pesantren masih masuk di rana informal yang belum terasentuh"tambahnya.

Acara yang dihadiri mayoritas mengenakan ciri khas santri yaitu mengenakan sarung tersebut dihadiri Bupati Malang, Wakil Bupati Pasuruan dan pengurus PW NU Jawa Timur. Selain itu ada sesi pembagian piala hadiah pada juara  lomba pada berbagai kompetisi antar santri tersebut.

Rilis : Dewan
Grafis : Mulyana

Kamis, 24 Oktober 2019

KORBAN BENCANA ANGIN KENCANG BATU MERASA LEGA, BERSIH - BERSIHPUN SUDAH DILAKUKAN MASYARAKAT



BATU - Para pengungsi bencana angin kencang disertai debu di Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji di titik bencana bisa bernafas lega. Bagaimana tidak, kini mereka diperkenankan pulang, Selasa (22/10/2019) sore.

Jumlah para pengungsi saat ini ada 668 orang di lima posko. Rinciannya di Rumah Dinas Wali Kota Batu ada 143 orang. Kemudian di Balai Desa Tulungrejo ada 183 orang.

Lalu di Balai Desa Sidomulyo jumlahnya 138 orang. Di Balai Desa Punten sebanyak 181 orang.Dan di Balai Desa Sumbergondo berjumlah 23 orang.

Sebelumnya mereka harus berada di posko pengungsian sejak Minggu (20/10/2019) hingga Selasa (22/10/2019) siang.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim mengatakan setelah melakukan pertimbangan dengan melihat perkembangan situasi di Desa Sumber Brantas yang sudah kondusif sehingga memutuskan pengungsi dapat dipulangkan.

Ditambah  situasi pengungsi yang meminta segera dipulangkan menuntut para petugas untuk mewujudkan keinginan warga Desa Sumber Brantas.

“Dengan mempertimbangkan perkembangan situasi Desa Sumber Brantas yang sudah kondusif dan situasi pengungsi yang meminta segera dipulangkan, kami telah melaksanak rapat koordinasi di Posko BPBD Kota Batu,” kata Rochim.

“Dalam rapat ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah/instansi terkait. Hasil koordinasi disepakati untuk melaksanakan pemulangan pengungsi sore hari ini,” imbuhnya.

Pasca bencana, korban bencana angin puting beliung di Kota Batu, Jawa Timur sebagian mulai membersihkan rumah masing-masing. Warga membersihkan seisi rumah yang dipenuhi debu dan material akibat angin puting beliung.

Tampak warga membersihkan kursi tamu dan perabot lain dengan dijemur di depan rumah. Lantai dan dinding rumah terlapisi debu yang berusaha dibersihkan.

Reporter : John
Kameramen : Nashir

KESERIUSAN KETUA DEWAN MEMBAWA MASYARAKAT MILENIAL





Malangkab - Munculnya Ketua DPRD baru Kabupaten Malang di setiap sesi publik membawa angin segar untuk kalangan milenial Kabupaten Malang.

Maraknya akun  media sosial yanh dirilis banyak nitizen dari berbagi lembaga pemerintah mulai presiden hingga pejabat daerah, tidak ketinggalan Ketua Dewan Kabupaten Malang Didik Gatot subroto turut mewarnai melalui lembaga legislatif yang dipimpinnya  tampak sering aktif mengisi konten publik lembaga yang menjadi rumah rakyat tersebut.

" Ini era digital kita harus aktif membuka ruang publik yang cerdas dan sesuai jamannya," ujar Didik sesaat Diskusi Publik Fakultas Hukum universitas Brawijaya Malang beberapa waktu lalu

Diskusi Publik Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Malang saat itu berkali kali Didik mengutarakan semangatnya membangun keterbukaan publik milenial generasi muda terlebih peran besar mahasiswa untuk turut membangun komunikasi publik yang lebih smart.

"Saatnya kita tidak alergi terhadap kritikan yang membangun komunikasi publik yang bisa jadi sosial kontrol di era kecepatan informasi dan teknologi tinggi," katanya.

Ir. Jhonny, salah satu ketua BPI Malang Raya atau peneliti independen  yang bergerak di bidang pemerintahan pemberdayaan anti korupsi mengatakan bahwa perfomce pimpinan legislatif saat ini memang bukan hanya berjiwa muda tapi harus visioner dan kreator publik yang harus ulung.

" Sejauh kami mengamati DPRD Kabupaten Malang sudah mulai tampak lebih fresh dan mengikuti arah peradaban milenialisasi yang tidak terlepas dari budaya digital yang di suguhkan sosok presiden jokowi yang selalu memenuhi walpaper media sosial", ungkap Jhonny. 25/10 Jumat pagi.


Repoter : Muh. Isnaeni
Foto : IG.Dewan/ naser

KETUA DEWAN KABUPATEN MALANG DATANGI FAKULTAS HUKUM

Malangkota- Para pemimpin lembaga legialatif tidak hanya menemui masyarakatnya tetapi juga menemui bahkan berdiskusi bersama para pakar pemerintahan dana mahasiswanya.

Tidak seperti biasa Didik Gatot. S ketua DPRD kabupaten Malang mengajak berdiskusi para mahasiswa di Fakultas Hukum universitas Brawijaya malang.

" Saatnya perubahan dan dan tidak anti kritik baik pemerintahan eksekutif dan legislatif," ujar Didik saat si FH kemarin. 23/ 10.

Report: mulyo
Grafis: nasir

DUA PETINGGI PD JASA YASA KABUPATEN MALANG, IKUT PENJARINGAN CABUP DAN CAWABUP LEWAT PARTAI NASDEM


GRESIK - Di tahun 2020 beberapa daerah di provinsi Jawa Timur akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah, seperti Kabupaten Gresik dan Kabupaten Malang.

Direktur Usaha PD. Jasa Yasa Kabupaten Malang, Muhammad Nuh, ikut mendaftarkan diri dalam penjaringan Calon Wakil Bupati di Kabupaten Gresik. " Saya ikut penjaringan ini karena didukung oleh masyarakat pulau Bawean, asal kelahiran saya, kata Nuh kepada Fajarpost.

Muhammad Nuh ikut penjaringan Cawabup lewat Partai Nasdem. Formulir Pendaftaran Cawabup dikembalikan ke DPD Partai Nasdem Kabupaten Gresik pada hari Rabu malam, pukul 20.00 (23/10).

" Saya mempunyai Visi : BERSAMA MEWUJUDKAN KABUPATEN GRESIK MAJU DAN BERKEADILAN, sedangkan Misinya ada 7 (tujuh) point yang menitik beratkan pada Penggalian Potensi Daerah dan Mengembangkan Destinasi Wisata Bahari, dimulai dari Optimalisasi Pengelolaan Pelabuhan Gresik sampai Destinasi Wisata Bahari Pulau Bawean ", ungkapnya.

Di waktu yang hampir bersamaan, namun tempat yang berbeda, Direktur Utama PD Jasa Yasa, Ahmad Faiz Wildan mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati (Cabup) Malang melalui Partai NasDem, Rabu (23/10/2019) malam.

Diam-diam dua petinggi PD Jasa Yasa Kabupaten ini, ikut meramaikan bursa penjaringan dan pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk daerah yang berbeda di Jawa Timur.

Reporter : John
Kameramen : Isnaeni

Senin, 21 Oktober 2019

KOTA BATU BERSEDIH INI LAPORANNYA


Reupload: adi 87 unit TMC86

*LAPORAN KEJADIAN ANGIN KENCANG*
*PUSDALOPS PB - BPBD KOTA BATU*

*Update Kejadian Bencana Angin Kencang per Hari Minggu, 20 Oktober 2019 Pukul 19.30 WIB*
*Dilaporkan dengan hormat, kejadian bencana Angin Kencang sebagai berikut :*

*Waktu :*
Sabtu, 19 Oktober 2019 Sekira Pukul 23.30 WIB

*Lokasi :*
Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu

*Koordinat :*
S -7.765385°
E 112.529391°

*Penyebab/Kronologis :*
Angin kencang melanda Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu pada Sabtu malam (19/10) sekira pukul 23.30 WIB. Sampai pada hari Minggu, 20 Oktober 2019 angin masih berhembus kencang. Seluruh wilayah Desa Sumberbrantas hampir seluruhnya lumpuh. Banyak pohon tumbang yang mengganggu akses jalan raya dan mengancam beberapa bangunan rumah maupun dan fasilitas umum. Hingga saat ini listrik masih padam dan mengganggu jaringan komunikasi.

*Korban Jiwa*
1 orang meninggal dunia dan beberapa orang mengalami luka-luka dan gangguan saluran pernafasan. Sampai laporan ini dikeluarkan, jumlah pengungsi sementara kurang lebih 550 jiwa.

*Kerusakan/Kerugian*
Bangunan rumah, fasilitas umum, jaringan komunikasi, jaringan listrik

*Upaya yang dilakukan :*
1. Kaji cepat
2. Koordinasi dengan pihak terkait
3. Evakuasi masyarakat terdampak ke pos pengungsian
4. Pendirian pos pelayanan kesehatan
5. Pendirian dapur umum

*Titik Pengungsian*

1. Posko PB BPBD Kota Batu
2. Rumas Dinas Walikota
3. Balai Desa Punten
4. Balai desa Tulungrejo

*Rekomendasi Tindak Lanjut*
1. Mengevakuasi seluruh warga yang berada di Desa Sumberbrantas
2. Untuk pertimbangan keamanan dan keselamatan, jalur lalu lintas Kota Batu - Kab. Mojokerto via Cangar ditutup
3. TNI, Polri, dan Satpol PP mengamankan lokasi terdampak yang ditinggalkan

*Personil/Intansi yang terlibat :*
1. Pemerintah Kota Batu
2. TNI
3. Polri
4. Relawan

*PUSDALOPS PB BPBD KOTA BATU*

LEWAT CSR PEDULI MASYARKAT SEKITAR PABRIK

AMDK Kanjuruhan :





MALANGKAB - Perusahaa Daerah KANJURUHAN dalam mengembangkan dan meningkatkan produksinya, tentunya tidak lepas dari peran masyarakat. Untuk itu guna ikut serta membangun Kabupaten Malang, perusahaan daerah Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) KANJURUHAN, mempunyai kepedulian kepada masyarakat sekitar pabrik yang berlokasi di Dusun Sendang Desa Ngajum Kec. Ngajum, Kabupaten Malang.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama, Syamsul Hadi, saat menerima Kunjungan Bupati Malang yang didampingi oleh Wakil Bupati terpilih, dan beberapa para pejabat OPD, "bahwa lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) mempunyai kepedulian masyarakat, lebih-lebih kepada masyarakat di sekitar pabrik", jelas Syamsul.

Bentuk daripada kepedulian masyarakat kali ini, adalah memberikan bantuan dan santuanan kepada masyarakat yang kurang mampu/duafa dan anak yatim piatu, begitu juga bantuan ke tempat ibadah, jelasnya.

Di waktu yang sama Bupati Malang HM. Sanusi, menyampaikan, Kepedulian terhadap masyarakat sebagai konsumen merupakan tanggung jawab setiap perusahaan, tidak terkecuali Perumda Kanjuruhan, dan saya memberikan apresiasi dan mendukung penuh kepada AMDK Kanjuruhan didalam meningkatkan produksi dan mengembangkan pasarnya, ucap Sanusi.

Sambutan ini disampaikan pada saat kunjungan ke pabrik AMDK Kanjuruhan, dalam rangka GEMA Desa di wilayah Ngajum beberapa waktu yang lalu, yang didampingi oleh Wakil Bupati Malang terpilih M. Soedarman, dan beberapa pejabat OPD beberapa waktu yang lalu.

Reporter : Moel
Kameramen : Tsalasa

Sistem NPWP baru Masih dirasa Sulit



KEPANJEN - Sistem kemudahan pelayanan yang di tekankan presiden baru Jokowi perlu di imbangi kinerja ala milenial singkat cepat di daerah.

Hal ini dirasakan salah satunya Abdul, pemuda dari salah satu Ponpes di Malang yang terpaksa harus balik pulang dari Kantor Pajak Pratama Kepanjen pagi tadi 21 Oktober 2019.

Menurut Abdul karena ingin bisa belajar bijak pajak dan patuh pajak meskipun sebagai santri pondok dengan pekerjaan srabutan, dirinya terpaksa pulang dan tidak bisa diproses dan harus diselesaikan cetak kartunya NPWP di Pratama singosari .

" Padahal saya berpikir namanya online pasti bisa proses ternyata sama saja manual", Kata Abdul.

Menurut keterangan petugas kantor Pajak kepanjen sistemnya yang membuat kalau warga malang utata tidak bisa mendaftar melalui kantor lain selain kantor pajak terdekat.

Mansur selaku yang mendampingi Abdul saat dilokasi  turut menyesal sistem yang seperti ini. "Harusnya hal seperti ini bisa dibijaki seperti bikin ATM bank yang sudah online," ulasnya.

Repoter: Loem
Cam : yana.

ESELON III & IV AKAN DI PANGKAS PRESIDEN BARU JOKOWI


MALANG- Nobar diredaksi Fajarpost biro Jatim mengamati pidato Ir. H Jokowi sesaat kmarin 20 Oktober dilantik  DPR -RI. Dalam kutipan pernyataannya jokowi bukan hanya akan copot pejabat malas tapi mengurangi eselon kepangkatan kalau perlu tidak usah eselon III dan IV.

Hal ini dimaksud Presiden untuk menekankan kiprah para ASN untuk inovatif kreatif bekerja dan bekerja. Selamat memiliki presiden baru untuk Indonesia yang hobi kerja kerja kerja!!!

foto : Sesaat Presiden bersama Hendik salah satu Kades Di Malang Jatim.
Reporter : Moel
Tim : Mandasari

Minggu, 20 Oktober 2019

PELANTIKAN PRESIDEN KALI INI PENENTU 5 TAHUN INDONESIA


Pasangan presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilu Presiden 2019, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin akan segera dilantik hari ini, Minggu (20/10/2019).

Pelantikan akan dilakukan di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, tepatnya di Ruang Rapat Paripurna yang ada di Gedung Kura-Kura.

Rencananya, pelantikan akan berlangsung pada Minggu sore, sekitar pukul 15.30 WIB

Sejumlah tamu undangan menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf. Pesaing mereka dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno juga sudah hadir untuk mengikuti pelantikan.

Selain itu, pelantikan presiden dan wapres terpilih ini juga dihadiri Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono.Tamu undangan lain adalah kepala negara atau kepala pemerintahan dari 19 negara sahabat.

Liputan : Dr. Syarief
Report tim : Mulyana
Editor : Isnaeny & Ria Mandasari

Kamis, 17 Oktober 2019

PELAKU NARKOBA DIRINGKUS POLSEK PAKISAJI

Polres Malang :



MALANGKAB - Polsek telah meringkus pelaku Tinda Pidana Narkoba di Jalan Pondok Indah RT.001-RW.007 Ds. Genengan, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang, pada hari Minggu pukul 01.00 wib (23/10).

Penangkapan ini atas dasar informasi dari masyarakat, bahwa di tempat tersebut telah terjadi tindak pidana narkoba. Yang kemudian dilakukan penyelidikan ternyata benar, maka tim dari Polsek Pakisaji melakukan penggerebekan dan meringkus pelaku, yaitu Nofian Fajar Pamungkas bin Wajib, lahir Malang 04 Desember 1989, Agama Islam, pekerjaan Swasta, alamat  Dusun Wonosari RT.040-RW.007 Ds. Kebonagung, Kec. Pakisaji, Kabupaten Malang, dan Mochamad Satria Bin Moch. Nur, lahir Malang 08 Juli 1977, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Alamat : Jl. Pondok Indah RT 001/007, Desa Genengan, Kec. Pakisaji, Kab. Malang.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah, 1 (satu) pocket plastik tras paran berisikan siasa narkotika di duga jenis sabu,  1 (satu) set alat penghisap, 2 (dua)  buah Pipet kaca,  1 (satu) buah korek api bong,  1 (satu) buah HP merk  VIVO warna hitam, 1 (satu) buah HP merk LAVA warna putih emas,  2 (dua) buah skrop yang terbuat dari sedotan plastik, yang selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan berlanjut.

Pelaku tersebut bisa dikenakan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, yaitu tentang adanya Tindak Pidana dengan sengaja tanpa hak / melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman.

Reporter : Moel
Kameramen : Tsalasa
Sumber : Humas Polres Malang

Senin, 14 Oktober 2019

SAAT PATROLI POLSEK WONOSARI TANGKAP PENGEDAR DOUBLE L

Polres Malang :



MALANGKAB - Unit Reskrim Polsek Wonosari Polres Malang pada saat melaksanakan Patroli, mendapat Informasi tentang adanya seseorang dengan sengaja memiliki atau mengedarkan pil jenis Double L / LL, atas nama ANDRI SUFIANTO, pada hari Jum'at sore, pukul 16.30 (11/10).

Selanjutnya oleh Polsek Wonosari, dilakukan penyelidikan dan pengembangan, dan telah berhasil melakukan penangkapan terhadap Penjual atau Bandar yaitu tersangka Choirul Anam alias Kuncung, dirumahnya Di Jln. Kauman Ds. Pakisaji Kec. Pakisaji Kab. Malang,  pada saat tersangka menunggu transaksi penjualan kepada saksi Andri Sufianto, Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti (BB) diamankan ke Polsek Wonosari guna dilakukan proses Sidik lebih lanjut, kata Yoni Pribadi selaku Kanit Reskrim Polsek Wonosari.

Tersangka yaitu Choiriul Anam alias Kuncung, lahir di malang, 24 Mei 2000, Agama Islam, Pekerja Swasta, Alamat  Dusun Talun RT.03 RW.05 Desa Kesamben Kec. Ngajum Kab. Malang.

Dan tersangka tersebut bisa dijerat Pasal 196 sub Pasal 197 UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, " bahwa setiap orang dengan sengaja memiliki atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau setiap orang dengan sengaja untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin", jelas Yoni.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah, 4 (empat) kantong plastik berisi masing-masing 150 (seratus lima puluh) butir  pil warna putih “LL”   total 600 ( enam ratus ) butir, 1 (satu) kantong plastik sisa berisi 10 (sepuluh ) butir  Pil warna putih “LL”, 1 (satu) buah HP Merk. OPPO F9, pungkasnya.

Reporter : John
Kameramen : Isnaeni
Sumber : Humas Polres Malang PATROLI POLSEK WONOSARI TANGKAP PENGEDAR DOUBLE L

MALANGKAB - Unit Reskrim Polsek Wonosari Polres Malang pada saat melaksanakan Patroli, mendapat Informasi tentang adanya seseorang dengan sengaja memiliki atau mengedarkan pil jenis Double L / LL, atas nama ANDRI SUFIANTO, pada hari Jum'at sore, pukul 16.30 (11/10).

Selanjutnya oleh Polsek Wonosari, dilakukan penyelidikan dan pengembangan, dan telah berhasil melakukan penangkapan terhadap Penjual atau Bandar yaitu tersangka Choirul Anam alias Kuncung, dirumahnya Di Jln. Kauman Ds. Pakisaji Kec. Pakisaji Kab. Malang,  pada saat tersangka menunggu transaksi penjualan kepada saksi Andri Sufianto, Selanjutnya tersangka dan Barang Bukti (BB) diamankan ke Polsek Wonosari guna dilakukan proses Sidik lebih lanjut, kata Yoni Pribadi selaku Kanit Reskrim Polsek Wonosari.

Tersangka yaitu Choiriul Anam alias Kuncung, lahir di malang, 24 Mei 2000, Agama Islam, Pekerja Swasta, Alamat  Dusun Talun RT.03 RW.05 Desa Kesamben Kec. Ngajum Kab. Malang.

Dan tersangka tersebut bisa dijerat Pasal 196 sub Pasal 197 UU No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan, " bahwa setiap orang dengan sengaja memiliki atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar atau persyaratan keamanan, kasiat atau kemanfaatan mutu dan atau setiap orang dengan sengaja untuk memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau alat kesehatan yang tidak memiliki ijin", jelas Yoni.

Adapun barang bukti yang diamankan adalah, 4 (empat) kantong plastik berisi masing-masing 150 (seratus lima puluh) butir  pil warna putih “LL”   total 600 ( enam ratus ) butir, 1 (satu) kantong plastik sisa berisi 10 (sepuluh ) butir  Pil warna putih “LL”, 1 (satu) buah HP Merk. OPPO F9, pungkasnya.

Reporter : John
Kameramen : Isnaeni
Sumber : Humas Polres Malang

Minggu, 13 Oktober 2019

AREK JATIM MENGUTUK KERAS RADIKALISME


PEMBONGKARAN RUMAH BUNG TOMO MEMBUAT SATPOL GERAM

Rumah Bung Tomo di Malang Dibongkar, Satpol PP Turun TanganRumah Bung Tomo yang tengah direnovasi/Foto: Muhammad Aminudin
Rumah Bung Tomo pahlawan Indonesia di Jalan Ijen Nomor 6, Kota Malang tampak  dibongkar. Pembongkaran itu menarik perhatian Pemkot Malang, Tim Ahli Cagar Budaya bahkan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim. Semua pihak menginginkan renovasi dihentikan segera.

Rumah tersebut  dibangun Bung Tomo sekitar tahun 1950-an. Setelah Bung Tomo meninggal, rumah itu ditempati sanak kerabat.

"Kami awal dapat informasi, sudah dua bulan ini dijual. Kemudian kami lakukan sidak ke lapangan bersama Satpol PP. Dan pemilik baru ingin merubah bangunan asli. Hal itu semestinya tidak bisa dilakukan, karena Jalan Ijen telah ditetapkan sebagai cagar budaya," ungkap Sekretaris Tim Ahli Cagar Budaya (TABC) Kota Malang Agung H Buana kepada detikcom, Sabtu (12/10/2019).
Rilis : Loem
Dok : lintas media

PENGAMANAN DASAR SECARA PROTOKOLER UNTUK PARA PEJABAT SANGAT DIPERLUKAN*

_*Pemkab Malang*_




*MALANGKAB* -Mengutip dan mengkaji kasus yang baru-baru viral dan heboh, yaitu Penikaman terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, beberapa waktu yang lalu.

Presiden Joko Widodo dengan tegas memerintahkan kepada pihak keamanan untuk menerapkan pengamanan dasar terhadap pejabat negara.

Mengacu daripada kasus yang menimpa Menko Polhukam, dan perintah Presiden RI, alangkah baiknya juga diterapkan di daerah terkait dengan Pengamanan Dasar secara Protokoler.

Begitu juga bisa berlaku di jajaran pemerintahan Kabupaten Malang, pada saat pejabat seperti Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD, atau pejabat Forkopimda lainnya, dan istri pejabat harus melekat (include), semestinya dilakukan tindakan Pengamanan Dasar secara Protokoler.

Dan hal ini harus dilakukan pendidikan / pelatihan tentang pengetahuan tehnik pengamanan dasar terhadap pejabat negara.

Sehingga para pejabat di daerah tidak merasa was-was, melihat situasi negara saat dalam kondisi wasapada keamanan.

Reporter : John
Kameramen : Isnaeni

PRESIDEN MINTA PENGAMANAN DASAR PARA PEJABAT SECARA PROTOKOLER


JAKARTA -Penikaman terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada pihak keamanan untuk menerapkan pengamanan dasar terhadap pejabat negara.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan arahan Presiden dikeluarkan setelah kejadian penusukan yang dialami Wiranto.

"Ketika kejadian kebetulan saya sedang dengan Presiden dan Pak Mensesneg (Menteri Sekretaris Negara), Presiden langsung memberikan arahan agar semua pejabat sekarang ini dalam kondisi seperti ini untuk dilakukan pengamanan dasar," kata Pramono di RSPAD Jakarta, Kamis (10/10).

Repost: team jkt

SARAPAN GRATIS UNTUK DUAFA DAN ANAK YATIM




MALANGKAB - Warga Turen Kabupaten Malang setiap hari Jum'at pagi sekitar pukul 07.00 tampak ramai dan terlihat guyup dan damai,  hal ini tampak terlihat di wajah mereka, Jum'at pagi (11/10).

Ternyata ada warung dadakan di daerah Sedayu Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, dan hanya dibuka setiap hari Jum'at mulai pukul 07.00 pagi sampai 09.00 sudah ludes terkonsumsi oleh masyarakat.

Warung dadakan ini ada dan diperuntukkan untuk kaum duafa dan anak yatim piatu, hal ini atas prakarsa 3 (orang) donatur yang tidak mau disebutkan namanya, dan Mereka adalah " SAHABAT POLRES MALANG ". Dan warung ini diberikan nama " Warung Berkah ", walau tidak tertulis atau ada papan namanya.

Banyak warga yg sudah mengetahui, dan banyak warga yang datang di pagi hari untuk mengantri, kata salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Senang rasanya bisa berbagi...

Reporter : Loem

Kameramen : Nashir

Sumber : Humas Polres Malang

Sabtu, 12 Oktober 2019

PELAKU CURANMOR TELAH DIAMANKAN POLSEK GEDANGAN

Polres Malang

MALANGKAB - Pelaku Curanmor Fendi Ardianto, umur 19 tahun, agama Islam, pekerjaan swasta, alamat Jl. Pisang Mas Semanding RT.10 - RW.04 Ds. Curungrejo Kec. Kepanjen, Kab. Malang telah diamankan oleh Polsek Gedangan, pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2019 sekira jam 23.00 Wib.

Pemuda kelahiran Malang 19 Agustus 2000, oleh keluarganya (sdr. Jari) rencananya akan diserahkan kepada petugas Polsek Gedangan, bersama dengan barang bukti berupa 1(SATU) Unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna merah putih, No.Pol: N-6413-AAA, pada hari Kamis tanggal 10 Oktober 2019 sekitar jam 23.00 WIB.

Pelaku pencurian sepeda motor An. Fendi Ardianto adalah masuk daftar pencarian (DPO), selanjutnya oleh petugas pelaku tersebut beserta barang bukti dibawa dan diamankan ke Polsek Gedangan guna proses sidik lebih lanjut.

Sebagai saksi atas tindakan pidana Curanmor adalah Jari, umur 35 th, pekerjaan tani, alamat Dsn. Gunungsari Ds. Gedangan Kec. Gedangan Kab. Malang (keluarga tersangka), dan Much. Yasin, umur 50 tahun, pekerjaan Polri, alamat Polsek Gedangan -  Kab. Malang.

Adapun tempat kejadian perkara (TKP) di Dsn. Sumberbanteng RT.14 - RW.05 Ds. Segaran kec. Gedangan  Kab Malang.

Reporter : Moel

Kameramen : Isnaeni

Sumber : Humas Polres Malang

Jumat, 11 Oktober 2019

KEPEDULIAN ISTRI DEWAN PADA PROGRAM.KERAKYATAN








MALANGKAB -Kepedulian terhadap pembangunan di berbagai daerah khususnya kawasan pedesaan bukan hanya sebagai kepala desa. Hanik sebagai Kepala Desa di kawasan kecamatan singsari  sekaligus istri dari Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik GS tampak membaur bersama Istri Bupati Malang dalam Gema Desa di Kecamatan Ngajum hari ini.

Tak pelak Hanik pun menikmati berbagai permintaan foto dari masyarakat. Sebagai Istri pejabat legislatif kegiatan menyapa warga bukan hal asing sehingga sosok pejabatnya sangat melebur dan tampak merakyat dengan warga yang mendekatinya.

"Masyarakat kita ini rakyat yang ramah jadi wajar kita enjoy ketika selalu saya open meskipun hanya minta foto atau selfi bareng," kata hanik. (Jumat,11/10) sore tadi.

Dalam kegiatan yang diikuti semua kepala OPD atau pejabat Kabupaten Malang tersebut sudah menjadi agenda rutin Pemkab Malang.**

Reporter :moel
Camera :Isnaeni

KERJA PERTAMA WABUP MALANG TERPILIH, WALAUPUN BELUM BERTUGAS



MALANGKAB - Wakil Bupati Malang terpilih mengawali kerja pertama pada kegiatan Gerakan Membangun Desa (GEMA DESA) di wilayah kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jum'at (11/10).
Wabup Malang terpilih M. Soedarman, mendampingi Bupati Malang HM. Sanusi, di beberapa kegiatan yang tersebar di desa se-Kecamatan Ngajum.

Tampak lengkap pada kegiatan Gema Desa kali ini , karena yang dihadiri oleh 2 (dua) pemimpin Kabupaten Malang, walaupun wabup Malang tersebut belum dilantik dan bertugas.

Dalam salah satu kegiatan di SMP Negeri 1 Ngajum, Wabup terpilih ikut meletakkan batu pertama pembangunan masjid.

Tampak wajah-wajah masyarakat kelihatan gembira, karena desanya dikunjungi oleh Bupati dan Wakilnya.

Dan harapan masyarakat terhadap pemerintah Kabupaten Malang adalah kepeduliannya, terutama di bidang Pemberdayaan Masyarakat.

Reporter : Loem
Kameramen : Nashir

PENIPU HP VIVO DIBEKUK POLSEK TUREN





MALANGKAB - Unit Reskrim Polrek Turen Polres Malang telah berhasil membekuk pelaku penipuan 1 (satu) buah HP Merk VIVO V17 PRO ,  di dalam rumah kontrakan Jl. Tendean gang II Kel./ Kec. Turen Kab. Malang, Pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2019 pukul 14.20 WIB.

Adapun kejadiannya pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2019, diketahui sekitar pukul 11.02 WIB, di pinggir jalan depan SMKN 1 Turen Kel./Kec. Turen Kab. Malang, telah terjadi tindak pidana penipuan, terhadap barang 1 (satu) buah HP Merk VIVO V17 Pro warna hitam dengan no imei : 864372044317319, imei 2 : 86437204431730, dan 1 (satu) buah Hp S1 warna biru dengan no imei 1 : 868725046467430, imei 2 : 868725046457422.

Modus pelaku melakukan penipuan dengan cara membeli 2 (dua) buah HP tersebut, dengan DP Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), kemudian terlapor meminta pelapor untuk menitipkan HP tersebut kepada seorang satpam SMKN 1 Turen, yang memakai jaket doreng, kemudian pelapor menghubungi lewat telfon meminta pelapor untuk masuk kedalam sekolah dan meminta pelapor untuk menunggu 10 menit karena terlapor masih berada dibelakang, kemudian pelapor menanyakan pada petugas sekolah akan tetapi tidak ada nama guru An. BAYU, kemudian satpam tersebut sudah pergi dan membawa hp tersebut.

Melihat gelagat tidak baik, maka selanjutnya korban bernama AYU VITA MULYA, Malang, 13 Juli 1990, agama Islam, pekerjaan Mengurus Rumah Tinggal, alamat Jl. Raya Kedok Rt. 17 Rw. 02 Desa Kedok  kec. Turen Kab. Malang, melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Turen.

Identitas pelaku yang dibekuk adalah, SATUPANG DWI SAPUTRO Bin SOEKIMAN, Malang, 13 April 1974, Pekerjaan Karyawan Swasta, Agama Islam, Alamat Dusun Balisuko Rt. 12 Rw. 03 Desa Sekarbanyu Kec. Sumbermanjingwetan Kab. Malang. Dan OKTAFIANTO REKSO SAPUTRO Als OKTA Bin SATUPANG, Malang, 21 Oktober 1998, Pekerjaan Swasta, Agama Islam, Alamat Dusun Balisuko Rt. 12 Rw. 03 Desa Sekarbanyu Kec. Sumbermanjingwetan Kab. Malang.

Dengan barang bukti 1 (satu) buah HP Merk VIVO V17 Pro warna hitam dengan no imei : 864372044317319, imei 2 : 864372044317301, dan 1 (satu) buah jaket doreng.

Reporter : Loem

Kameramen : Nashir

Sumber : Polres Malang

Kamis, 10 Oktober 2019

POLSEK DAMPIT LAKUKAN PROSES HUKUM PELAKU PENGEROYOKAN*

_*Polres Malang*_


*MALANGKAB* - Telah terjadi proses pengeroyokan di wilayah hukum sektor Dampit. Polsek Dampit menerima laporan dari korban bernama MUH. ZULFI PERMANA,  malang,  19 tahun,  laki-laki,  Islam,  swasta, almat. Tempean Rt. 02/05 Ds. Talok Kec.  Turen Kab.  Malang, pada hari Selasa Tanggal 08 Oktober 2019 sekira pukul 03.00 Wib .

Adapun kronologis kejadian, pada hari Selasa tanggal 08 Oktober 2019 jam 02.00 Wib. telah terjadi Tindak Pidana Pengeroyokan yang dilakukan oleh terlapor, di Ds. Jambangan Kec.  Dampit Kab.  Malang, pada hari Selasa Tanggal 08 Oktober 2019 sekitar pukul 02.00Wib.

Pada saat korban pulang dari melihat acara hiburan kesenian kuda lumping, bersama dengan teman-temannya, dan pada saat akan pulang ambil sepeda motor diparkiran. Tiba-tiba satu orang langsung memukul korban dan mengenai bagian kepala, lalu teman-teman pelaku sebanyak 3 (tiga) orang datang dan ikut memukul korban hingga terjatuh. Teman pelaku ikut memukuli / mengeroyok korban dengan tangan kosong hingga berkali-berkali  sehingga korban mengalami luka sobek pada bagian pelipis sebelah kiri, luka benjol pada bagian kepala dan luka memar/lebam pada bagian wajah sebelah kiri.

Selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dampit Polres Malang, guna proses hukum lebih lanjut.

Selanjutnya Polsek
Dampit memproses pelaku yang bernama GOPE, laki-laki,  Alamat.  Turen. Dengan saksi 1. ROMI ZAENAL, Laki-laki, Malang 08 juni 2001, Islam, Swasta, alamat Dsn. Jegong Rt. 04 Rw. 01 Ds. Jambangan Kec. Dampit Kab. Malang. 2. AGUS SETIAWAN,  Malang, 21 tahun, laki-laki,  swasta,  alamat.  Tempean Rt. 02. Rw. 05, Ds. Talok Kec. Turen Kab.  Malang.

Reporter : Moel

Kameramen : Tsalasa

Sumber : Humas Polres Malang

PELAKU CURANMOR WARGA GEDANGAN DILIBAS

POLRES MALANG :

POLSEK GEDANGAN BERHASIL TANGKAP CURANMOR

MALANGKAB - Tim Gabungan anggota Polsek Gedangan dan anggota Satuan Sabhara Polres Malang telah menangkap 1 (satu) orang pelaku tindak pidana Curanmor sebagaimana termaksud dalam pasal 363 KUHP, di Dusun Sumberbanteng Rt. 14 / Rw. 05 Desa Segaran Kec. Gedangan Kab. Malang, hari Rabu, pukul 21.30 (9/10).

Adapun kronologis kejadian, pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2019 sekitar pukul 21.00 Wib, telah terjadi tindak pidana pencurian 1 unit sepeda motor milik  RIYADI, Malang 21 Juni 1986, Islam, sopir, alamat Dusun Sumberperkul Rt. 10 / 14 Desa Gedangan Kec. Gedangan Kab. Malang, yang diparkir di samping halaman rumah saksi ( SUGIANTO) di Dsn. Sumberbanteng Rt. 14 / 05 Ds. Segaran Kec. Gedangan Kab. Malang.

Kejadian bermula pada saat pelaku EDI LUTFIANTO dan FENDI ( DPO / melarikan diri ) berboncengan sepeda motor melintas dijalan raya sekitar TKP mendapati sepeda motor korban yg diparkir di samping halaman rumah saksi ( SUGIANTO ) di TKP.

Kemudian pelaku EDI LUTFIANTO mengambil sepeda motor tsb dg cara dituntun menuju pelaku FENDI yg menunggu dijalan raya.

Karena sepeda motor tersebut tidak bisa dihidupkan denggan menggunakan kunci leter T, akhirnya sepeda motor tersebut dibawa oleh pelaku EDI LUTFIANTO dengan cara dinaiki sambil didorong menggunakan kaki oleh pelaku FENDI.
Mengetahui hal ini korban dengan dibantu saksi dan warga berusaha mengejar pelaku sampai akhirnya pelaku berhasil ditangkap dijalan raya Dusun Putat Desa Segaran Kec. Gedangan kemudian diamankan oleh gabungan anggota Polsek Gedangan dan Sabhara Polres Malang yang pada saat bersamaan sedang patroli melintas di TKP.

Identitas pelaku curanmor tersebut adalah, EDI LUTFIANTO al BOGEL Bin MARJUKI, Lk 21 th, Islam, buruh, alamat Dusun Sumbernanas Rt. 18 / 04 Desa Gedangan Kec Gedangan Kab. Malang, dan FENDI, Lk 19 th, Islam, karyawan swasta, alamat Dusun Sumbernanas Rt 18 / 04 Desa Gedangan Kec Gedangan Kab. Malang (melarikan diri).

Sebagai barang bukti, 1 ( satu ) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam merah tahun 2019, No.Pol : F-2654-FDU, Noka : MH1JM1123KKO85O13 Nosin : JM11E2067224 atas nama EMBAY alamat Kp Tegal salam Rt. 22 / 08 Kec. Cariu Kab. Bogor ( milik korban ), 1 ( satu ) buah kunci T (milik pelaku EDI LUTFIANTO).

Reporter : Moel
Kameramen : Tsalasa
Sumber : Humas Polres Malang

Rabu, 09 Oktober 2019

AKHIRNYA KABUPATEN MALANG PUNYA WAKIL BUPATI

Sidang Paripurna DPRD



MALANGKAB - Sidang Paripurna yang dilaksanakan oleh DPRD Kabupaten Malang 2 (dua) hari berturut-turut dengan mempunyai agenda istimewanya adalah Pencalonan Wakil Bupati sisa periode 2019 - 2021, Selasa dan Rabu (8-9/10).

Pada sidang Paripurna hari Selasa (8/10) salah satu agendanya adalah Pembacaan Visi Misi Cawabup Malang, yang diikuti dua calon. Calon pertama adalah Abdul Rosyid Assadullah,  dan  calon kedua M. Soedarman.

Dalam sambutannya Bupati Malang HM Sanusi, " Saya berharap Calon Wakil Bupati Malang yang terpilih bisa bekerjasama dalam membangun Kabupaten Malang, dan bisa ikut serta dalam meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, tandasnya.
Sidang kedua hari Rabu (9/10), dalam agenda ini adalah pemilihan secara voting dari wakil-wakil rakyat yang ada di DPRD Kabupaten Malang, dengan jumlah 50 suara. Dari jumlah kartua suara 50, ada 1 yang tidak dicoblos, sehingga dinyatakan tidak sah.

Dengan 44 suara anggota rakyat Kabupaten Malang memiliki Wakil Bupati terpilih M. Soedarman, dengan mengalahkan Abdul Rosyid Assadullah yang hanya memperoleh 5 suara, Pemilihan yang dilaksanakan di ruang sidang Paripurna Dewan pagi hingga siang tadi. 09/10.

Wabup terpilih tersebut adalah pria yang kini menjadi Dosen STIE Malangkucecwara ini pun tinggal menunggu pelantikan untuk mendampingi Bupati Malang disisa akhir masa jabatannya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Pemilih Wabup Malang yang juga selaku Ketua DPRD Malang, Didik Gatot Subroto, mengatakan kepada fajarpost, " Syukur Alhamdulillah pelaksanaan ini berjalan lancar dan semoga kepada Cawabup terpilih bisa menjalankan amanah dan bisa bersinergi dengan Bupati Malang yang juga beberapa waktu lalu dilantik ", kata Didik. Semoga !

Reporter : Loem
Kameramen : Tsalasa

KAPOLRES MALANG TERBAIK DALAM PENGELOLAAN ANGGARAN


MALANGKAB - Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung, S.H., S.I.K., M.Si. selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Polres Malang menerima penghargaan dari Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Jawa Timur sebagai Satker Terbaik dalam Pengelolaan Anggaran Dipa 2019 Catur Wulan III, di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Malang, Selasa (8/10).

Penghargaan ini diterima sebagai bentuk apresiasi penilaian tertinggi atas kinerja Polres Malang dalam mengelola anggaran negara dengan kriteria antara lain: ketapatan dan Akurasi Revisi Dipa, Ketepatan Laporan Pertanggungjawaban, Kecepatan & Akurasi SPM dan Kriteria Lainnya.

Kapolres menjelaskan, ada beberapa kriteria dalam mengelola serta menggunakan anggaran negara. Diantaranya, ketapatan dan Akurasi Revisi Dipa, Ketepatan Laporan Pertanggungjawaban, Kecepatan dan Akurasi SPM.

Sedangkan beberapa kriteria lainnya dia menyebutkan, Penyelesaian tagihan tepat waktu, Rekon dan LPJ dan pengajuan data kontrak.

Disamping beberapa kriteria lain yang ditentukan, jelasnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polres Malang khususnya para kasubsatker yg telah menunjukkan kinerja baik dalam pengelolaan anggara dipa sehingga mendapatkan penghargaan sebagai satker terbaik dari kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi Jatim," ucapnya.

Reporter : Loem
Kameramen : Nashir
Sumber : Humas Polres Malang

Senin, 07 Oktober 2019

KETUA DPRD BARU, PERADABAN DEWAN PUN JUGA BARU



KEPANJEN - Adalah selayaknya Gedung Dewan adalah tempat aspirasi masyarakat, karena anggota DPRD yang duduk adalah para wakil rakyat yang siap melayani masyarakat.

DPRD Kabupaten Malang di tahun 2019 setelah pelaksanaan Pemilu telah memilih Ketua DPRD yang baru, yaitu Drs. Didik Gatot Subroto, SH. MH dari fraksi PDI Perjuangan terpilih untuk menggantikan Drs. Hari Sasongko, juga dari fraksi yang sama.

Didik Gatot Subroto sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang yang baru telah resmi dilantik pada hari Kamis Siang (26/9), di Gedung DPRD Kabupaten Malang, dengan masa jabatan 2019 - 2024.

Ketua DPRD Kabupaten Malang yang baru, Drs. Didik Gatot Subroto, SH. MH saat dijumpai fajarpost.blogspot.com di kantornya, menjelaskan, bahwa kami akan melakukan perombakan mulai dari birokrasi sampai pelayanan publik, bahkan pada media sosial DPRD Kabupaten Malang akan memberikan informasi, dan kami siap menerima baik berupa informasi, pengaduan, dan keluhan dari masyarakat Kabupaten Malang lewat online, tegas Didik.

Tampak kegiatan Ketua DPRD Kabupaten Malang yang baru sangat padat agenda, begitu juga sinergisitas dengan Bupati Malang, sering kali bareng menghadiri dalam beberapa kegiatan.

Semoga peradaban dan perombakan yang telah dilakukan Drs. Didik Gatot Subroto, SH. MH memberikan inspirasi kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, khususnya para OPDnya, untuk lebih memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Reporter : Loem
Kameramen : Nashir

HUTAN INDONESIA SUMBANG FURNITUR

Indonesia merupakan salah satu negara dengan hutan yang luas. Dilansir dari beritagar.com, berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), hingga tahun 2017 luas hutan Indonesia mencapai 125.922.474 hektare. Memiliki hutan yang luas tentu memberikan manfaat tersendiri bagi Indonesia. Sumber daya alam yang bisa kita dapatkan dari hasil hutan tersebut salah satunya adalah kayu. Hasil olahan kayu yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan ekspor adalah furnitur. Namun, pemanfaatan hasil hutan berupa kayu tersebut tidak bisa dilakukan oleh semua orang, hanya yang memiliki izinlah yang boleh mengambilnya. Seperti yang dikatakan dalam UU No. 41 Tahun 1999 Pasal 28 Poin 2 yang berbunyi, "Pemanfaatan hutan produksi dilaksanakan melalui pemberian izin usaha pemanfaatan kawasan, izin usaha pemanfaatan jasa lingkungan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu, izin usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu, izin pemungutan hasil hutan kayu, dan izin pemungutan hasil hutan bukan kayu". Menurut Menteri Perdagangan Indonesia Enggartiasto Lukita, ketersediaan bahan baku untuk memproduksi furnitur di Indonesia merupakan suatu kelebihan yang kita miliki dan tidak dimiliki oleh negara lain. Menurutnya, kelebihan bahan baku ini harus didukung dengan nilai tambah produk. Furnitur yang diproduksi oleh Indonesia memiliki perannya tersendiri dalam dunia ekspor Indonesia. Data pada tahun 2017 mencatat nilai ekspor furnitur kayu, rotan, dan bambu sebesar 1,36 miliar dolar AS. Adapun tahun 2018 hingga bulan Agustus, ekspor furnitur tercatat sebesar 1,09 miliar dolar AS atau meningkat sebesar 2,75 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 (moel)

INDONESIA PENGHASIL SAMPAH YANG BESAR

Indonesia saat ini tercatat sebagai negara penyumbang limbah plastik terbesar kedua di dunia. Dengan sejumlah limbah plastik sebesar 3,2 juta ton per tahun dari total 64 juta ton per tahun volume sampah plastik yang berhasil diolah di Indonesia. Terkait hal itu, Komisi VII DPR RI meminta agar pemerintah segera melakukan upaya antisipasi penanganan sampah plastik tersebut secara serius.

“Salah satu dampak dari kekuatan pencemaran sampah plastik adalah ditemukannya ikan dan garam di beberapa wilayah perairan Indonesia telah terkontaminasi sampah plastik dan sangat berbahaya bagi kesehatan bagi manusia dan lingkungan hidup,” ucap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir.

Hal itu ia katakan saat Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan membahas penanganan sampah dan limbah plastik dan pengawasan terhadap kebijakan impor limbah, serta penangan kasus pasca tambang, di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (15/5/2019).

Politisi Partai Demokrat itu menyatakan, hal tersebut juga diperparah dengan ditemukannya sampah plastik pada kegiatan impor kertas bekas, padahal peraturan yang ada secara jelas melarang memasukan sampah limbah ke wilayah Indonesia.(ten/jhon)**

KEBERSIHAN KEPANJEN SEBAGAI IBUKOTA KABUPATEN MALANG, PERLU DIPERTANYAKAN



MALANGKAB-
Kebersihan lingkungan di sepanjang jalan Desa Kemiri kepanjen mulai dari perempatan Yon Zipur sangat kotor, perlu dipertanyakan kinerja daripada bagian Kebersihan Lingkungan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang.

Hal ini terlihat hasil penemuan Fajarpost.Blogspot.Com pada hari Senin siang pukul 14.15 wib (7/10) di lapangan, tampak sampah di jaringan irigasi, sehingga membuat tersumbat dan tidak lancarnya aliran jaringan irigasi.

Demikian juga perlu adanya kontrol dari pihak pemerintah Kecamatan Kepanjen dan Dinas Pengairan Kabupaten Malang, karena pelayanan terhadap kepentingan masyarakat sangat diutamakan.

Reporter : Loem
Kameramen : Nashir

Staf honorer Humas Pemkab Dimutasi Jadi Ajudan DPRD


Bukan hal baru dunia pemerintahan dan dunia politik bahkan media massa bagi sosok Mansur pria asli arema ini.
Sejak SMA sudah tertarik den

"Saya dari sekolah sudah suka hal terkait negara, karena mungkin karena mbah saya tentara hisbullah," ujar mansur pemuda 36 tahun ini. (05/10)

Dunia jurnalis bagi sosok pemuda asli malang ini bukan hal baru tetapi sudah seperti makanan sejak masa sekolah. Meskipun besar dari sosok ayah seorang guru ngaji tapi dirinya mengaku sering membaca buku buku sang ayah baik kitab pondok dan dan buku buku terkait dunia hukum dan pemerintahan yang jadi hobi ayahnya.

" Kami berpikir kami hanya anak warga biasa tapi saya ingin bisa dan serba ingin tahu apalagi tentang ilmu terutama terkait pemerintahan dan masyarakat" katanya.

" Yang menginspirasi saya ya orang tua saya tentunya meski beliau sosok agamis tapi sangat peduli dengan segala hal melalui hobi nonton berita dan baca buku," tambah mansur.

Sejak Madrasah Aliyah atau SMA Mansur sudah tidak dirumah tapi hidup dikota Batu hingga menjadi salah satu pendiri media cetak beserta para orang dekat pendiri kota batu tersebut yang diterbitkan oleh Walikota Pertama di batu Almarhum Imam Kabul saat itu yang di beri nama Koran Sang Fajar.

" Kami memang dekat dengan walikota pertama saat itu dan saya bersama para rekan pengacara membuat media yang bertujuan membangun informasi eksistensi kota batu yang baru berdiri," kenangnya.

Keberkahan sosok mansur akhirnya mulai merambah jadi petualang di beberapa wilayah hingga bergabung dengan media nasional hijrah ke jakarta dan kembali ke jawa timur dikenalkan dengan Bupati Pasuruan Almarhum Jus bakir Aljufri.

Bukan hanya perkenalan singkat pemuda petualang ini akhirnya membangun media bersama para pejabat dan anggota DPRD setempat hingga munculah media Satelit Bromo  untuk mengobarkan info pasuruan.

" Kami memang bersemboyan tiada hari tanpa teman baru dan kreasi baru, kami bersama rekan rekan saat itu memang lagi fokus kiprah di pasuruan situbondo hingga banyuwangi " imbuhnya.

Hingga akhirnya usai mengembangkan bakat jurnalisnya pergi ke bali dan di usia 25 tahun kembali ke kota kelahiran di malang.

Seiring perjalanan akhirnya bapak 2 anak ini tertarik kuliah dan baru lulus S1 di tahun ke 10 usia 36 dg menghabiskan kuliah di 3 kampus berbeda.

" kebetulan karena faktor biaya saya harus kuliah pindah pindah kampus dan untungnya dapat beasiswa naasnya kembali sering terganggu kerjaan akhirnya saya bisa lulus di usia yang lumayan kepala 3," kelakarnya.

Sebagai mahasiswa yang pernah dapat panggilan beasiswa dari Harvad University USA tersebut mengatakan mulai tertarik berbaju dinas ditahun 2012 silam. Akhirnya ditawari kerja kontrak di Pemkab Malang menjadi Humas Protokoler bagian berita oleh rekan lama yang saat itu jadi pejabat setempat. Di tahun 2019 akhirnya ditugaskan di tempat berbeda dan baru yaitu menjadi Ajudan Protokoler Ketua Dewan DPRD Kabupaten Malang Jatim periode 2019 - 2024.

"Prinsib saya hidup itu sudah diatur oleh pemilik langit meskipun belum PNS urusan kerja ya kerja tantangan itu obat kita tabah kuat. Gak ada yang sulit kalau Allah berkehendak. Menjadi jiwa yang selalu merasa bodoh dan ingin belajar itu kuncinnya", ulas mansur.

" Apapun pekerjaan jangan tinggalkan keluarga teman dan orang orang baik disekitar kita. Jadikan agama sandaran dan bumi ini tempat kita bermain gembira", tambahnya saat usai ditemui bersama kawan kawan klub motornya di stadion kanjuruhan kemarin siang.

Menurut mansur yang juga ketua umum sebuah Yayasan  tersebut diera sekarang kita harus jadi generasi milenial, yang tidak takut di buli apalagi dibenci tapi takutlah bila kita sedih bila tidak dipuji. Diluar tugas meski sibuk sosok mansur masih meluangkan waktu membantu sang ayah mengajar ngaji serta ikut klub motor yang menjadi tim promosi daerah di malang raya bersama para sahabat sahabat yang multi profesi mulai dari anggota TNI, polri, jurnalis, seniman hingga kawan kawan dari masyarakat umum
D87an bidang pemerintahan dan seni publikasi juga fotografi.

Report : Jhonni
Publish : biro jatim

Selasa, 01 Oktober 2019

KABUPATEN KEDIRI WILAYAH TERTUA KE 2 SETELAH MALANG

KEDIRI -FAJARPOST
Kabupaten Kediri lahir 25 Maret 804 masehi, berdasarkan Prasasti Harinjing yang berisi anugerah Maharaja Rakai Layang Dyah Tulodhong dari Kerajaan Mataram.

untuk menghormati jasa-jasa Bhagawanta Bhari di desa Culanggi, di wilayah Bhumi Kadhiri. Prasasti Harinjing berisi tentang penganugrahan daerah perdikan (sima) oleh Raja Mataram Kuno, Rakai Layang Dyah Tulodhong kepada Bhagawanta Bhari atas jasanya membangun tanggul di Sungai Harinjing untuk mencegah banjir serta meningkatkan hasil pertanian. 

Sebagai bentuk penghormatan serta mengenang tokoh BHAGAWANTA BHARI atas jasanya memperoleh tanah perdikan dan memakmurkan masyarakat Kediri berdasarkan Prasasti Harinjing ini maka tangal 25 Maret 804 ditetapkan sebagai Hari Jadi Kabupaten Kediri dengan rangkaian upacara dan Prosesi. Prasasti Harinjing sekarang disimpan di Museum Nasional JAKARTA.**

Editor : Jhonni

AKHIRNYA SMK BRANTAS MEMPUNYAI MASJID SEBAGAI SARANA IBADAH






AKHIRNYA SMK BRANTAS MEMPUNYAI MASJID SEBAGAI SARANA IBADAH
SUMBERPUCUNG - Bupati Malang, Drs. H.M. Sanusi, MM melakukan peletekan batu pertama pembangunan masjid di sekolah SMK Brantas, Desa Karangkates Kecamatan Sumberpucung, Selasa siang (24/9).
Ini merupakan rangkaian kegiatan terakhir Bupati Malang yang didampingi istri, Hj. Anis Zaida saat memimpin pelaksanaan kegiatan Gerakan Membangun (Gema) Desa yang berlangsung di Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (24/9) pagi hingga sore tadi. Pak Sanusi, sapaan akrab Bupati melakukan kunjungan lapang ke sejumlah desa sebagai upaya percepatan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat.
Ditemani Camat Sumberpucung, Muhammad Soleh, MUSPIKA Sumberpucung dan sejumlah OPD terkait, hadir dalam acara yang sudah disiapkan oleh SMK Brantas Karangkates.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan, ''Pemkab Malang punya harapan tinggi di dalam dunia pendidikan, salah satunya yakni lulusan SD SMP SMA sederajat harus memiliki nilai ujian akhir rata-rata minimal sembilan. Meski Kabupaten Malang sebagian besar wilayahnya pedesaan, tetapi catatan tahun ini sudah ada 40 sekolah yang melahirkan lulusan dengan rata-rata diatas sembilan. Tentunya, harapan itu juga diapungkan kepada seluruh sekolah yang ada di Kecamatan Sumberpucung, harus bisa berlomba mengejar prestasi tersebut," pesan Sanusi.
Di tempat yang sama waktu berbeda, Kepala Sekolah SMK Brantas Karangkates Ir. Sukatno menyampaikan, " Kami siap melahirkan Sumber Daya Manusia Unggul, serta kami yang punya tekad melahirkan lulusan hebat yang siap diturunkan ke dunia kerja dan program pembinaan keterampilan kerja bagi para penganguran, kata Sukatno.
Dalam sambutannya, Sukatno juga menyampaikan potensi SMK Brantas sebagai tempat sarana informasi lowongan pekerjaan bagi lulusan SMK se-Jawa Timur. Juga bekerja sama dengan beberapa negara, bahkan negara seperti Korea Selatan setiap tahun datang untuk meminta siswa yang akan diberikan oleh SMK Brantas, untuk dipekerjakan di negaranya, jelasnya.
Disela penyampaian sambutan, Ir. Sukatno meminta maaf kepada Bupati Malang karena selama SMK Brantas sampai sekarang belum mempunyai Tempat Ibadah. Untuk itu dalam kesempatan ini ia juga memohon Bupati Malang berkenan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di area seluas 4.000 M2 yang barusan dibeli, pungkasnya. (Loem)

GADIS CANTIK RUPA CANTIK POLA PIKIRNYA



Gadis kelahiran Pandan Ploso, Desa Plandi, Kecamatan Wonosari ( Gunung Kawi ) - Kabupaten Malang ini, semakin hari semakin menunjukkan eksistensi nya di dunia tarik suara.

Dari panggung ke panggung dilakoni, sampai di event resmi pemerintahan, baik eksekutif maupun legislatif juga ikut memeriahkan.

*Novi Patra Arin*, kedua orang tuanya memberi nama.
Meski tekun didunia panggung sosok cantik ini juaga masih memiliki cita cita membangun bangsa dan desa kelahirannya tercinta.
"Dunia panggung itu juga bisa jadi ajang untuk untuk mengabdi pada negara," katanNovi.

Tekadnya Novi, akan ikut serta membangun desa, karena saya dari desa di kawasan lereng Gunung Kawi.

Reporter : Loem

KETUA DPRD SEMPATKAN TINJAU KAMAR BUPATI PERTAMA

Malangkab- Fajarpost
Diunggah dari laman akun resmi facebook DPRD kabupaten malang, H. Didik GS selaku ketua dewan menyempatkan menghampiri Kamar keramat di Rumah dinas Bupati Pertama Kabupaten Malang tadi pagi sesaat bersama pejabat lainnya menjelang dimulai Upacara Kesaktian Pancasila 2019.

Disinyalir kamar Bupati Pertama yang diyakini didirikan tahun 1800 an tersebut baru kali ini tampak di publik.

Selain menghadiri Upacara. H. Didik juga bertugas membacakan ikrar saat upacara berlangsung dan sebagai inspektur upacara Bupati Malang HM. Sanusi. ( Moel/ Isna)