alihkan bahasa sesukamu!!

Jumat, 22 Oktober 2010

WASPADA JEMABATAN AMBROL DI KABUPATEN MALANG

MALANG - Sebanyak 54 jembatan, atau 15 persen dari 365 jembatan di wilayah Kabupaten Malang terancam ambrol. Kondisi fisik jembatan tersebut mulai rapuh, bahkan ada beberapa di antaranya yang telah ambrol. “Jembatan-jembatan itu dibangun pada era 1970 dan 1980-an,” kata Kepala Dinas Bina Marga Mochammad Anwar, Rabu (20/10).

Menurut Anwar, karena usianya yang sudah tua, banyak di antara jembatan tersebut yang konstruksi fondasinya sudah tidak kuat lagi menahan gerusan air sungai.

Sepanjang tahun 2010, tiga jembatan di Kecamatan Wagir, Jabung, dan Kecamatan Pujon patah diterjang air bah. Namun, Pemerintah Kabupaten Malang tidak bisa segera membangun kembali jembatan tersebut karena keterbatasan anggaran.

Di antara 54 jembatan yang kondisinya parah tersebut, hanya 15 jembatan yang bisa dilakukan perbaikan dan perawatan. Itu pun harus dilakukan secara bertahap sehingga baru bisa dirampungkan pada tahun 2015 mendatang.

Anwar mencontohkan, untuk sebuah jembatan dengan lebar tujuh meter dan panjang 15 meter membutuhkan biaya sekitar Rp 15 miliar untuk menggantinya dengan konstruksi beton. Tapi jika fondasinya saja yang diperbaiki dengan ketinggian enam hingga tujuh meter, dibutuhkan anggaran sekitar Rp 1 miliar.

Tidak ada komentar: