alihkan bahasa sesukamu!!

Kamis, 28 Oktober 2010

MEMAHAMI HAKEKAT BENCANA

penulis Al-Ustadz Abdul Mu’thi Sutarman Lc


Yang nama musibah tentu rasa tdk mengenakkan. mk banyak manusia merasa tdk suka bila hidup tiba-tiba menjadi menderita krn musibah. Kehidupan yg selama ini mapan bisa hancur tdk bersisa. Tidak sedikit di antara mereka yg mengalami kesedihan berlarut-larut hingga menyebabkan stress. Bagaimana kiat menghadapi musibah secara benar dan bijak?

Hakikat Musibah
Musibah adl perkara yg tdk disukai yg menimpa manusia. Berkata Al-Imam Al-Qurthubi: “Musibah adl segala apa yg mengganggu seorang mukmin dan yg menimpanya.”Seorang hamba melihat dgn mata hati sehingga ia tahu bahwa pahit kehidupan dunia itu adl suatu hal yg manis di akhirat dan manis dunia merupakan perkara yg pahit di negeri akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala lah yg membaliknya. Lihatlah sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

يُؤْتَى بِأَنْعَمِ أَهْلِ الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ النَّارِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فيُصْبَغُ فِي النَّارِ صَبْغَةً ثُمَّ يُقَالُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ خَيْرًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ نَعِيْمٌ قَطُّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ، وَاللهِ يَا رَبِّ. وَيُؤْتَى بِأَشَدِّ النَّاسِ بُؤْسًا فِي الدُّنْيَا مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ فَيُصْبَغُ صَبْغَةً فِي الْجَنَّةِ فَيُقَالُ لَهُ: يَا ابْنَ آدَمَ، هَلْ رَأَيْتَ بُؤْسًا قَطُّ؟ هَلْ مَرَّ بِكَ شِدَّةٌ قَطُّ؟ فَيَقُوْلُ: لاَ، وَاللهِ يَا رَبِّ، مَا مَرَّ بِي بُؤْسٌ وَلاَ رَأَيْتُ شِدَّةً قَطُّ

Di hari kiamat nanti akan didatangkan seorang penduduk dunia yg paling mendapatkan ni’mat dari penghuni neraka lalu ia dicelupkan ke dlm neraka sekali celupan kemudian ditanya: “Wahai anak keturunan Adam apakah kamu pernah melihat kebaikan? Apakah kamu pernah mendapatkan keni’matan?” Ia menjawab: “Tidak demi Allah wahai Rabbku.” Dan akan didatangkan seorang yg paling menderita di dunia dari penduduk surga lalu ia dicelupkan ke dlm surga sekali celupan kemudian ditanya: “Wahai anak keturunan Adam pernahkah kamu melihat penderitaan? Pernahkah kamu merasakan kesengsaraan?” Ia menjawab: “Tidak demi Allah wahai Rabbku. Tidak pernah aku mengalami penderitaan dan tdk pernah melihat kesengsaraan.”

Tidak ada komentar: