alihkan bahasa sesukamu!!

Jumat, 12 Agustus 2011

Ditemukan berbagai produk makanan yang sudah kadaluwarsa.


DAMPIT-FAJARPOST

Sebelumnya, di Pasar Dampit Unit II dan III, ditemukan berbagai produk makanan yang sudah kadaluwarsa. Bahan pangan seperti mie kering, terasi dan pewarna makanan masih mendominasi. Bahan terlarang seperti boraks atau yang lebih populer dikenal sebagai bleng mudah sekali ditemui hampir setiap toko.”Masalah bahaya boraks ini memang harus disosialisasikan lagi supaya para pedagang mengerti dan tidak menerima lagi kiriman boraks dari sales,” timpal beberapa anggota tim

Awalnya tim tidak menemukan hal-hal yang mengkhawatirkan saat memasuki sebuah toko jamu di Pasar Dampit Unit I. Tetapi setelah laci di bawah meja penyajian kepada konsumen jamu dibuka, ternyata di dalamnya terdapat berbagai macam obat-obat farmasi yang ditengarai dicampurkan dengan jamu. “Obatan-obatan itu hanya untuk persediaan saja, tidak kami campurkan,” elak Ardian pemilik toko jamu tersebut.

Tetapi, para pemantau tidak mudah percaya begitu saja. Satu persatu obat-obatan farmasi di dalam laci itu di ambil sampelnya. Diantara sampel itu terdapat Lasix (obat keras untuk hipertensi) dan Gilbenclamide (obat keras untuk diabetes). Semakin mencurigakan lagi, obat-obatan tersebut telah disiapkan untuk satu porsi minum. ”Saya tidak begitu percaya kalau ini hanya obat stok saja. Wong sudah disiapkan begitu,” kata Nur Khulailiyah,S.Si.Apt, Kasie Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.(Sur/Muh)

Tidak ada komentar: