alihkan bahasa sesukamu!!

Minggu, 22 Desember 2019

BUPATI BERI PENGHARGAAN KEPADA PARA PEDULI LINGKUNGAN



Red. Foto:Foto : Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M menyerahkan Piala Adiwiyata Mandiri kepada SMP Negeri 1 Tumpang, SMP Negeri 2 Kepanjen, dan SMP Negeri Wajak, Sabtu malam (21/12).


MALANGKAB / FAJARPOST -  Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar acara malam Penganugerahan Paramudita Kecamatan Berseri Kabupaten Malang 2019 bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu  malam (21/12).

Dalam rangka melaksanakan misi Kabupaten Malang yang ke 7, yaitu " Memerkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan ", maka Pemkab Malang memberikan penghargaan kepada Kecamatan yang telah berhasil melibatkan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan baik, benar serta berdampak positif bagi sekitarnya.

Hal ini sesuai hasil penilaian oleh Tim Juri yang terdiri dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SPEKTRA Surabaya, Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Universitas Brawijaya Malang, dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Malang.

Dari hasil penilaian Tim Juri tersebut, yang masuk dalam nominasi predikat Kecamatan Terbaik ada 12 Kecamatan dari 33 Kecamatan di Kabupaten Malang. Dan dari 12 kecamatan, diambil 3 kecamatan sebagai pemenang.

Tiga kecamatan sebagai pemenang Anugerah Kecamatan Berseri adalah, Kecamatan Ngantang sebagai Juara I, Kecamatan Wonosari sebagai Juara II (Runner up), dan Kecamatan Turen sebagai Juara III.

Bupati Malang HM. Sanusi, dalam sambutannya menyampaikan, Saya mengapresiasi atas gelaran ini, dan mengucapkan selamat kepada para pemenang, serta sembilan kecamatan lainnya yang masuk 12 kecamatan berpredikat finalis. Dalam penganugerahan Kecamatan Berseri ini, Pemkab Malang mengusung Program yang mengutamakan keterlibatan seluruh pilar pembangunan yaitu masyarakat, swasta, dunia usaha, dan pemerintah dalam upaya pengelolaan lingkungan melalui kepemimpinan camat guna memercepat terwujudnya Misi Kabupaten Malang ke tujuh yaitu memerkokoh kesadaran dan perilaku masyarakat dalam menjaga pelestarian lingkungan hidup, ungkapnya.

Sedangkan kata Paramudita diambil sebagai nama penghargaan Kecamatan Berseri mulai tahun 2019 yang artinya bijaksana dalam mengelola alam semesta. DLH kali ini mengusung tema Biru Langitku, Hijau Bumiku. Kegiatan ini bertujuan antara lain ; Mendorong perubahan perilaku aparatur dan masyarakat secara berkelanjutan dalam mengelola lingkungan hidup, Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan hidup, Memotivasi peran serta masyarakat dengan kegiatan nyata guna meningkatkan kualitas pengelolaan lingkungan hidup secara berkelanjutan, dan; Membangkitkan gerakan ekonomi masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan hidup seperti ekowisata, bank sampah, TPS3R dan konservasi lingkungan hidup, jelas Sanusi.

''Selamat bagi Camat yang kecamatannya meraih prestasi pada Penganugerahan Kecamatan Berseri tahun 2019. Diharapkan terus berkreasi, sehingga nanti kecamatan bisa masuk nominasi dan mendapat anugerah terbaik. Memang prestasi atau penghargaan bukan semata-mata tujuan, namun dampaknya adalah lebih penting sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik dan meningkatkan gairah semangat di daerahnya untuk bergerak dan berbuat terbaik," terang Pak Sanusi, dalam arahannya, katanya.

Bupati juga menegaskan, para Camat yang berprestasi akan diperhitungkan sebagai point penting bagi Baperjakat. Tentunya, yang berprestasi pasti akan jadi bahan pertimbangan tersendiri. Diakuinya, kalau yang pernah berprestasi, Camat tersebut pasti satu tingkat lebih maju dari para Camat yang belum berprestasi. Ketika ada jabatan yang kosong, yang berprestasi itu yang akan dipertimbangkan lantaran semua berdasar menghargai kinerja. Dari 33 Kecamatan se Kabupaten 
Malang, hanya ada 12 kecamatan yang berpredikat sebagai finalis. Selain tiga kecamatan yang lolos sebagai terbaik, sembilan kecamatan lainnya yang berpredikat finalis tahun ini antara lain Kasembon, Sumber Pucung, Singosari, Pakis, Tirtoyudo, Tajinan, Kepanjen, Pakisaji dan Pagelaran, tegasnya pula.

''Bagi yang belum menerima penghargaan, masih ada kesempatan. Masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk perbaikan agar wilayahnya lebih baik dan memenuhi syarat penilaian Kecamatan Berseri. Di dalam bulan Januari saya pastikan datang kesana. Baik ke kecamatan yang meraih prestasi Kecamatan Berseri, dan sekolah yang meraih predikat Adiwiyata Mandiri. Setiap yang berprestasi harus diberikan penghargaan," imbuh Sanusi.

Tahapan penilaian Kecamatan Berseri melalui beberapa tahapan antara lain mulai dari Pengiriman data umum, Pemantauan lapangan dan Presentasi bapak ibu camat yang berpredikat lolos tahapan pemantauan lapangan. Tim penilai berasal dari LSM di bidang lingkungan hidup, Akademisi dari Universitas Brawijaya, dan TP PKK Kabupaten Malang.

Di awal acara malam penganugerahan tadi, Bupati juga berkesempatan menyerahkan Piala bagi Tiga Sekolah Berpredikat Adiwiyata Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Antara lain ; SMPN 1 Tumpang, SMPN 1 Wajak dan SMPN 2 Kepanjen, yang diterima langsung oleh para Kepala Sekolah.

Tampak Ketua DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto menasbihkan selendang kepada Kecamatan Ngantang sebagai peraih Terbaik Pertama. Disusul kemudian, Kecamatan Wonosari sebagai peraih Terbaik Kedua, dan Kecamatan Turen sebagai peraih Terbaik Ketiga, yang didampingi Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang Budi Iswoyo.

Acara penganugerahan Paramudita Kecamatan Berseri ini dihadiri oleh Bupati Malang HM. Sanusi, Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Muljono, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Forkopimda Kabupaten Malang, para pejabat OPD, para Camat se Kabupaten Malang, Tim Penggerak PKK, dan para Kepala Desa se Kabupaten Malang.

Reporter : John M
Kameramen : Isnaeni

Tidak ada komentar: