alihkan bahasa sesukamu!!

Sabtu, 07 Mei 2011

KECAMATAN WINONGAN- Bidan Geger Dicemburui Suami Warga Gempar.



Pasuruan-Fajarpost

Dalam menjalakan profesi yang satu ini bukanlah profesi yang sebarangan tetapi profesi yang mulia.Sebagai kecamatan yang sadar akan kesehatan salah satu desa di kecamatan winongan kabupaten Pasuruan juga ditempatkan oleh Pemkab seorang Bidan desa & bidan di puskesmas setempat. Akan tetapi yang cukup memperihatinkan kalangan masyarakat di kawasan winongan tersebut seorang bidan desa yang berinisial “N”telah diisukan banyak warga setempat terduga Selingkuh dengan orang ketiga di antara suami tercintanya.

Menurut penuturan Kepala puskesmas Winonga Dr.Eko yang telah hamper lebih 5 tahun di daerah tersebut kali ini betul betul masalah yang cukup menyibukkan juga, ungkapnya saat ditemui berbagai media di lahan praktek kesehataannya. Berawal dari datanganya sebuah organisasi Internasional yang bertugas di bidang kesehatan pada daerah tersebut, akhirnya salah seorang oknum anggota organisasi ternama itu sering berjalan bareng dengan bidan “N”. Tetapi mereka sering berjalan bareng dikarenakan berkunjung ke lokasi warga desa untuk mengadakan pengarahan. Seiring sejarah itu dikatakan kepala puskesmas dimungkinkan kecemburuan suami mulai muncul selama sang bidan ini bertugas dengan seorang pria.Akhirnya pada suatu ketika Bidan “N” ini entah menelpon siapa ternyata suaminya mencurigai sesuatu akn hal yang mengundang cemburu,berakhirlah dengan pertengkaran hebat dan si bidan lari ke puskesmas dengan keadaan lebab hasil pukulan”,urai Dr.Eko pada fajarpost(4/5).

Salah satu rekan bidan atau teman bidan “N” saat memberi keterangan pada wartawan menyampaikan masalah sengketa rumah tangga yang menggegerkan desa tersebut memang sudah mendengar ,”tapi riil rincinya saya tidak bersedia menyampaikan,sejauh ini bidan “N”masih tetap masuk kerja seperti biasanya di puskemas dan biasa saja meski tempat prakteknya tidak buka,”Katanya. Berkaitan masalah ini pihak kepala puskesmas membenarkan jika memang terjadi pisah rumah ,”saya sempat menampung bidan “N” karena yang bersangkutan takut pulang”,ulasnya.Bidan tersebut juga menantu bidan senior sehingga hal ini cenderung mengarah pada penyelesaian kekeuargaan meski sempat divisum dan disampaikan pada pihak kepolisian.warga sekitar rumah tempat tinggal dan praktek bidanya juga sepi alias tutup praktek hanya suaminya yang tinggal di rumah tersebut meski plang papan nama tetp nempel depan rumah bidan “ N” tersebut. (inzet video :keterangan Anis Bidan Puskesmas Winongan di facebook kami)

Hingga berita ini diturunkan Kepala dinas kesehatan belum sempat menerima laporan tentang ramainya permasalahan ini sebagai gunjingan warga juga akan ditariknya bidan “N”ke kantor induk.”kami belum menerima laporan tertulis tentang dugaan masalah tersebut,kalaupun secara formal dugaan perselingkuhan & penganiayaan itu ada tentunya akan ada sanksi”Ungkap Dr.bambang Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Pasuruan.(Hut/Sur)

PRESS RELEASE ONLINE

Tidak ada komentar: