Direktur Utama PDAM Kota Malang M. Jemianto mengatakan sampai dengan
kuartal I/2014 pelanggan PDAM sudah mencapai 126.996 satuan sambungan
rumah (SR).“Dengan mengacu Permendagri yang menyebut bahwa bahwa
satu keluarga terdiri atas enam jiwa, maka cakupan layanan sudah
mencapai 92%,” kata Jemianto di Malang, Rabu (21/5/2014).
Namun
mengacu data dari Badan Pusat Statistik, kata Direktur Teknik PDAM Kota
Malang Teguh Cahyono, rerata jumlah anggota setiap keluarga di kota
tersebut lima orang sehingga cakupan layanan menjadi 79%.Dengan demikian, masih 21% warga Kota Malang yang masih belum dilayani air bersih PDAM Kota Malang.
Karena
itulah, PDAM masih terus mendorong warga untuk mengkonsumsi air minum
perusahaan daerah tersebut dengan berbagai kemudahan, terutama bagi
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Bagi MBR, hanya dikenakan
biaya Rp500.000, padahal normalnya sekitarnmya Rp900.000. Jika ditambah
biaya pemasangan intalasi, maka totalnya bisa mencapai Rp3 juta jika
lokasinya jauh dari pipa PDAM.
”Jadi untuk pelanggan MBR, kami bebaskan dari biaya tambahan intalasi,” ujarnya.
Hal
itu bisa terjadi karena PDAM Kota Malang mendapatkan bantuan hibah dari
Australian Agency for International Development (AusAID) adalah lembaga
Pemerintah Australia yang bertanggung jawab untuk mengelola program
bantuan luar negeri Australia.
Pada 2013, nilai bantuan AusAID
mencapai Rp24 miliar untuk pemasangan 8.500 SR dari MBR, sedanmgkan
untuk untuk tahun ini lebih banyak, yakni 12.000 SR dengan nilai bantuan
sebesar Rp34 miliar.
Menurut dia, area layanan PDAM Kota Malang
sudah mencapai mencapai 90%. Hanya daerah Kelurahan Buring, Kec.
Kedungkandang, yang belum bisa dilayani karena elevasi lokasinya yang
tinggi.
“Namun dengan beroperasinya sumber air Sumper Pitu, Kec.
Poncokusumo, Kab. Malang, maka daerah tersebut sudah dapat dilayani,”
ujarnya.
Direktur Administrasi dan Keuangan PDAM Kota Malang
Miftahul Munir menambahkan perusahaan tersebut menargetkan cakupan
layanan 100% diharapkan bisa tercapai sampai lima tahun mendatang, yakni
pada 2018.Area cakupan layanan PDAM Kota Malang mulai tahun
depan diharapkan sudah mencapai 100%. Artinya, tidak ada daerah di
wilayah kota tersebut yang tidak terjangkau layanan PDAM.(ten/mad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar