alihkan bahasa sesukamu!!

Rabu, 05 Januari 2011

PEMBUNUHAN SADIS LAWANG


LAWANG–Kab.malang
fajarpost
Usaha petugas gabungan Polsek Lawang dan Polres Malang, memburu pelaku pembunuhan yang menewaskan Hj.Kuspiati, 53 tahun, juragan krupuk asal Dusun Ampelgading, Desa Mulyorejo istri H.Siyono yang juga dikenal warga sebagai juragan seleb beras di desa setempat, Lawang membuahkan hasil. Petang lalu
Tersangkanya adalah Nanang Alfari, 20 tahun, warga Tretes, Pandaan. Dia ditangkap di Jalan Raya Pandaan, Pasuruan sekitar pukul 17.30. Karena untuk kepentingan penyidikan begitu ditangkap, tersangka langsung diperiksa intensif. Bahkan, petugas sendiri juga langsung mengeler tersangka untuk menunjukkan barang bukti lain.
“Alhamdulillah pelakunya sudah berhasil kami amankan. Saat ini tersangka masih dikeler petugas untuk menunjukkan keberadaan barang bukti lain,” ungkap Waka Polres Malang, Kompol Anjas Gautama Putra pada media.
Dari hasil penyelidikan dan keterangan beberapa saksi yang diperoleh itu, petugas sebelumnya sudah mengantongi nama beberapa orang yang dicurigai sebagai pelakunya. Berdasar dengan keterangan saksi sekaligus ciri-ciri pelakunya itulah, akhirnya petugas berhasil menangkap pelakunya.
Untuk barang bukti sendiri, kata Anjas, pihaknya mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk menghabisi nyawa korban. Selain itu, petugas juga mengamankan baju warna coklat milik tersangka yang berlumuran darah, yang dibuang oleh tersangka di sungai sekitar 500 meter dari rumah korban.
Lantas, untuk motif pembunuhan sendiri, apakah ada motif lain seperti dendam pribadi ? Anjas, menyatakan bahwa untuk sementara motif pembunuhan tersebut adalah pencurian. Pelaku nekat menghabisi nyawa korban dengan menggunakan senjata tajam, karena aksi pencuriannya dipergoki oleh korban.Hal kejadian juga di sampekan beberap watga yang ditemui saaat beberapa rekan media mengikuti solat jenazah dari korban tersebut.
“Motif pembunuhan sementara adalah dilatar belakangi pencurian. Namun, apakah nantinya ada motif lain seperti dendam, itu kami masih menunggu hasil pemeriksaan pelaku setelah nantinya pelaku berhasil diungkap,” katanya.
Sekedar diketahui, peristiwa berdarah Jumat lalu menghebohkan warga sekitar Dusun Ampelgading, Desa Mulyorejo, Lawang. Kuspiati, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya. Korban meninggal dunia dengan penuh luka di tubuhnya, terutama kepalanya akibat tusukan sajam.
Pelaku yang menghabisi nyawa korban sendiri adalah pencuri yang masuk ke dalam rumah korban dengan jalan memanjat genteng dan menjebol plafon. Karena aksi pencurian yang dilakukannya saat itu dipergoki korban, pelaku yang kalap langsung menghabisi nyawa korban dengan sajam pisau yang sudah disiapkan pelaku dari rumah.Salah satu warga yang memergoki dari jauh gaduh saat itu menyangka hanya pertengkaran kecil suami istri atau dengan pihak keluarga.Kami tidak tahu jika itu ada pencurian saya kira hanya cekcok biasa dengan anggota keluarga terlebih situasi gelap karena lampu lagi dipadamkan di rumah tersebut,Ulas warga ampelgading yang sering berjualan keliling di tempat tersebut.
Pihak kepala desa sendiri mengatakan keprihatinan saat kejadian setelah tertangkap pelaku juga ternyata menurutnya pernah bermasalah pencurian di balai desanya beberapa tahun silam ulas Suprapto pada media.Hingga berita ini diturunkan situasi desa masih tampak ramai menghadiri rumah korban untuk sekedar belasungkawa dan bercerita masalah peristiwa tersebut seperti pantauan beberapa wartawan yang mengikuti acara tahlilan 7 harian di rumah H.Siyono,suami korban. (/Pan/Rus/Min/kis)

Tidak ada komentar: