Sejak berdirinya Kabupaten
Malang di tahun 760 silam, menurut Bupati bahwa para pemimpin serta masyarakatnya
sejak zaman penjajahan terkenal wilayah yang dihuni oleh masyarakat berjiwa pejuang
dan selalu melawan penjajah termasuk VOC di kala itu.
Kabupaten
Malang merupakan wilayah yang strategis pada masa pemerintahan disaat jaman kerajaan-kerajaan.
Bukti-bukti pendukung seperti beberapa prasasti yang ditemukan menunjukkan
daerah ini telah ada sejak abad VIII dalam bentuk Kerajaan
Singhasari dan beberapa kerajaan kecil lainnya seperti Kerajaan
Kanjuruhan seperti yang tertulis dalam Prasasti Dinoyo. Dalam Prasasti itu
menyebutkan peresmian tempat suci pada hari Jum`at Legi tanggal 1 Margasirsa
682 Saka, yang bila diperhitungkan berdasarkan kalender kabisat jatuh pada tanggal 28
Nopember 760. Tanggal inilah yang dijadikan dasar hari jadi Kabupaten
Malang.
“Dengan mengetahui posisi
Kabupaten Malang yang strategis dan keluasan wilayahnya maka moment hari jadi
ini mari kita mantapkan tekad untuk bersama sama membangun dengan bergotong
royong, sesuai tema yang kita usung pada hari jadi yang ke 1257 di tahun ini Gotong Royong Membangun Kabupaten Malang
Madep Manteb Manetep”, ulas Bupati saat itu.
Selain mengajak peran serta
semua pihak membangun wilayah Kabupaten Malang segala bidang, Bupati Malang
juga menyampaikan ucapan terima kasih atas prestasi yang didapatkan Kabupaten
Malang seperti,
Penghargaan
Wahana Tata Nugraha (WTN) 2017 Kategori Bidang Lalulintas Kota Kepanjen, tanggal 31
Januari
2017
di Jakarta.
Penghargaan
5 Besar Nominator Kabupaten Berkinerja Tertinggi Tingkat
Nasional,
tanggal 25 April 2017 di Sidoarjo.
3 Penghargaan sekaligus Tingkat Nasional yakni
juga diraih seperti,
ADIPURA
KIRANA/ADIPURA NIRWASITA
TANTRA Katagori Informasi Kinerja Lingkungan Hidup Daerah.
Desa
PROKLIM yaitu Desa Rejosari Kecamatan Bantur,
tanggal, 2 Agustus 2017 di Jakarta.
Penghargaan
Tingkat Nasional Bidang Perumahan
katagori “Kemudahan Perizinan
Pembangunan Perumahan bagi Masyarakat
Penghasilan Rendah”, tanggal 11 Agustus
2017
di Jakarta.
Penghargaan
Tingkat Nasional Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) terbaik 2017, tanggal 17 Agustus 2017 di Jakarta.
Penghargaan
Tingkat Nasional dari PMI Pusat, Bidang “Program Pemberdayaan Masyarakat
Tangguh Bencana” tanggal 17 September 2017 di Bumi Perkemahan Sentul – Bogor.
Nominator
Pemerintah Daerah Inovatif (Nominasi
Inovatif Goverment Award / IGA ) Tahun 2017, tanggal 27 Oktober 2017 di Jakarta;
Selain itu ada juga dua penghargaan sekaligus dari Gubernur Jawa Timur
dalam bidang Pariwisata berupa penghargaan sebagai Wisata Alam Terbaik Se- Jawa Timur di-Pantai-Tiga-Warna dan Apresiasi
Komitmen Pemerintah terhadap sektor Pariwisata di Jawa Timur, tanggal 20
November 2017 di Surabaya.
Menanggapi prestasi yang di
peroleh tersebut Pak Rendra menyatakan, “ Pencapaian ini harus kita syukuri dan
semata merupakan kerja keras bersama sama - semua pihak sesuai tugas pokok dan
fungsi masing - masing “, tambahnya.( isna/manda)
Rendra saat menuju Rapat Paripurna Hari Jadi 28/11 pagi tadi