Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar pemerintah
memberikan insentif terhadap mobil listrik dan mobil hibrida kepada
calon pengguna. Insentif tersebut diperlukan agar harga mobil listrik
murah dan terjangkau oleh masyarakat.
"Agar masyarakat mau membeli
mobil ini (mobil listrik dan mobil hibrida), maka pemerintah harus
memberikan insentif agar murah," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN
Jakarta, Senin (23/7/2012).
Rencananya, tawaran insentif ini akan
diusulkan ke dalam Rapat Koordinasi di Kementerian Perekonomian siang
ini. Harapannya, fasilitas tersebut akan mempercepat realisasi pembuatan
mobil listrik dan mobil hibrida ini.
Rencananya, selepas rapat koordinasi dengan Menteri Perekonomian
tentang mobil listrik siang ini, Dahlan Iskan akan langsung menuju DI
Yogyakarta untuk melihat perkembangan pembuatan mobil listrik 'sekelas
Ferrari' tersebut. "Sekarang masih dibuat. Tiga minggu lagi akan saya
ambil di Yogyakarta," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN Jakarta,
Senin (23/7/2012).
Dalam perjalanannya ke Yogyakarta, Dahlan
memang ingin mengunjungi pabrik mobil listrik dengan desain mirip mobil
Ferrari. Mobil tersebut juga dibuat dengan warna ngejreng,
yaitu merah. Beda dengan mobil listrik buatan Ahmadi yang berwarna
hijau dan dengan teknologi yang standar, mobil listrik "sekelas Ferrari"
ini akan memiliki sejumlah fitur teknologi kelas atas (high end).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar