alihkan bahasa sesukamu!!

Kamis, 01 Maret 2012



Batu-fajarpost
Berawal dari sebuah SMS nyasar seorang wartawan berinisial AG mengkroscek datangnya pesan singkat tersebut. Saat menunjukkan kiriman SMS akhirnya wartwan yang lagi berkumpul tersebut melihat ada tulisan “ ….Wartawan Syetan mau merapat….”. 
Tepat hari rabu kemarin 29/2 ternyata pengirim adalah salah satu orang kepala sekolah di kawasan kota wisata Batu. Akhirnya beberapa media yang berkumpul berniat mengkonfirmasi pesan singkat ke kepala sekolah berinisial AW tersebut. Akhirnya pihak AW meminta maaf di depan para jurnalis yang di dampingi ketua KWRI Jatim Nasrul. Saat dikonfirmasi AW memohon maaf atas kehilafannya,ungkapnya di kantor kerjanya. Pihak media yang mau berkonsultasi ke pihak berwajib untuk memperkarakan dilerai awak media lainnya. Akhirnya karena bersangkutan tampak menyesal Rudi biro media Demokratis menyarankan rekan rekan media memaafkan itu.
M.Awaludin selaku ketua FPJI (forum Penulis Jurnalis Indonesia) berharap hal ini diharapkan tidak berulang menjadi makanan sehari2 bagi siapapun yang merasa wartawan itu negatif,karena selama ini di indonesia Hanya wartawan yang diakui profesi paling beresiko dan kurang perhatian & perlindungan atas resiko itu, meski ada kekuatan PERS sendiri.Hendra dari kabiro Media Qlobal juga menaggapi itu pelecehan yang memalukan bagi seorang berpendidikan. Tapi dengan sifat bijaksana seluruh wartawan yang hampir puluhan personil mengetahui hal itu sementara ini masih melihat hati nurani(Sur/rik) 

Tidak ada komentar: