Kab.Malang-fajarpostTepat di barat masjid jamik Babussalam kecamatan Lawang kabupaten malang tampak sekelompok anak sekolah berseragam putih hijau berbaris.Mereka adalah siswa SDI (sekolah Dasar Islam NU ) yang sedang antri masuk kelas.Sekolah yang memilki 2 gedung dilokasi yang berbeda tapi berdekatan tersebut tampak bersih dan layak untuk belajar meskipun beberapa sarana kelas masih tampak belum berlantaikan keramik (tekel) pada umumnya.Menurut kepala sekolah setempat mengakui dan berharap dua ruang tersebut segera mendapatkan bantuan dana agar para siswa bisa menikmati belajar secara nyaman,ungkapnya Ibu kepala sekolah saat menjawab pertanyaann media.( 18/11 ) .
Siti sulasiah,Spd sebagai kepala sekolah yang baru dilantik tahun 2010 ini berharap program kerja yang dimanatkan nantinya segera terlaksana baik, dengan membawahi 15 guru dan 2 karyawan yang dipimpinnya.Selain pelajaran kurikulum pokok yang diwajibkan sekolah tersebut siswa juga di ajarkan beberapa extra kulikuler mulai dari Komputer,Seni terbang albanjari, Karate, pramuka, Simpoa dan BTQC (metode pembelajaran Alquran). Dalam masa tahun mulai 2010 ini sekolah memperioritaskan program baru khususnya peningkatan kualitas guru dan
lembaga.Mulai dari kurikulum KTSP, Peningkatan agama, Profesionalisme pengajar (pelatihan), mengajukan Sertifikasi guru & tidak luput bekerja sama dengan berbagai kalangan diluar sekolah.
Sejak didirikan 1959 yang sebelumnya jadi sekolah rakyat (SR) tahun 1949 silam saat tahun 2010 ini sekolah SDI dengan nomor statistic 102051806054 diterbitkan surat keputusan oleh DIRJEN DIKDASMEN telah memiliki 12 kelas 375 siswa yang dididik dengan mendapatkan dana BOSDA 100 %.Disisi lain saat ini Sulasiah selaku kepala sekolah masih mengupayakan beberapa pembenahan beberapa ruang kelas dan laboratoirum untuk menciptakan standart belajar para siswa.Berkaiatan dengan kelengkapan sekolah ia berharap program DAK agar diperuntukkan oleh sekolah swasta juga,ungkapnya.Karena saat ini SDI NU yang beralamat di jalan untuk suropati 12 lawang kecamatan Lawang kabupaten malang tersebut, hanya berbekal bantuan pemerintah dan para donator serta beberapa simpatisan.
Sekolah yang pernah memiliki siswa sebagai juara MTQ tingkat nasional tersebut, telah memiliki 12 unit computer yang nantinya perpustakaannya juga akan segera terselesaikan pembenahannya bertujuan agar selain siswa belajar teknologi digital computer juga gemar membaca buku secara manual,Imbuk kepala sekolah kelahiran Kota Blitar jatim tahun 1967 silam.Sekolah yang berdiri diatas tanah Negara lewat SK bupati Malang nomor 2662 tahun 1994 itu sudah mengalami pergantian beberapa kepala sekolah mulai dari Chanafi warga Kauman-Lawang,Rohmad SPd dan M.Sholeh Spd yang berakhir berakhir 2010 beberapa bulan lalu.
Menurut Ketua LP.Ma`arif Lawang Munsief,SPd beberapa waktu lalu menyampaikan berkaitan sarana prasarana fisik sekolah tersebut akan segera di rehap meski tidak total.Selain fisik sekolah Munsiep juga segera membenahi menegemen yang ada agar SDI NU tersebut semakin proporsional dan bisa mencetak siswa berkualitas.Berdasarkan data di sekolah tersebut sejak yahun 2008 telah meluluskan siswa 100%, dengan siswa tahun terakhir 2009 sebanyak 421 anak.Wali murid sebagai mitra guru sekolah ini menurut data resmi tercatat semua profesi pekerjaan ada, baik ABRI,Swasta,Wiraswasta hingga petani.Siswanyapun terserap bukan dari Kecamatan Lawang saja, ada dari pasuruan.SDI yang memiliki Nomor induk 20518705 di kabupaten malang, adalah sekolah yang tergolong era lama dalam arti pengalaman mengelola pahit getirnya perjuangan dunia pendidikan sangat kenyang dan tidak diragukan.Untuk itu kepala sekolah Baru di bawah kepemimpinan ibu 3 anak ini sangat optimis suatu saat SDI NU Lawang dengan berbekal sejarah pengalaman yang panjang akan bisa mencetak siswa perpotensi dengan diiringi kerjasama dengan berbagai intansi terkait serta masyarakat secara umum,kilas Siti Sulasiah,Spd saat dikantor kerjanya.(dinas/muis)
Siti sulasiah,Spd sebagai kepala sekolah yang baru dilantik tahun 2010 ini berharap program kerja yang dimanatkan nantinya segera terlaksana baik, dengan membawahi 15 guru dan 2 karyawan yang dipimpinnya.Selain pelajaran kurikulum pokok yang diwajibkan sekolah tersebut siswa juga di ajarkan beberapa extra kulikuler mulai dari Komputer,Seni terbang albanjari, Karate, pramuka, Simpoa dan BTQC (metode pembelajaran Alquran). Dalam masa tahun mulai 2010 ini sekolah memperioritaskan program baru khususnya peningkatan kualitas guru dan
lembaga.Mulai dari kurikulum KTSP, Peningkatan agama, Profesionalisme pengajar (pelatihan), mengajukan Sertifikasi guru & tidak luput bekerja sama dengan berbagai kalangan diluar sekolah.Sejak didirikan 1959 yang sebelumnya jadi sekolah rakyat (SR) tahun 1949 silam saat tahun 2010 ini sekolah SDI dengan nomor statistic 102051806054 diterbitkan surat keputusan oleh DIRJEN DIKDASMEN telah memiliki 12 kelas 375 siswa yang dididik dengan mendapatkan dana BOSDA 100 %.Disisi lain saat ini Sulasiah selaku kepala sekolah masih mengupayakan beberapa pembenahan beberapa ruang kelas dan laboratoirum untuk menciptakan standart belajar para siswa.Berkaiatan dengan kelengkapan sekolah ia berharap program DAK agar diperuntukkan oleh sekolah swasta juga,ungkapnya.Karena saat ini SDI NU yang beralamat di jalan untuk suropati 12 lawang kecamatan Lawang kabupaten malang tersebut, hanya berbekal bantuan pemerintah dan para donator serta beberapa simpatisan.
Sekolah yang pernah memiliki siswa sebagai juara MTQ tingkat nasional tersebut, telah memiliki 12 unit computer yang nantinya perpustakaannya juga akan segera terselesaikan pembenahannya bertujuan agar selain siswa belajar teknologi digital computer juga gemar membaca buku secara manual,Imbuk kepala sekolah kelahiran Kota Blitar jatim tahun 1967 silam.Sekolah yang berdiri diatas tanah Negara lewat SK bupati Malang nomor 2662 tahun 1994 itu sudah mengalami pergantian beberapa kepala sekolah mulai dari Chanafi warga Kauman-Lawang,Rohmad SPd dan M.Sholeh Spd yang berakhir berakhir 2010 beberapa bulan lalu.
Menurut Ketua LP.Ma`arif Lawang Munsief,SPd beberapa waktu lalu menyampaikan berkaitan sarana prasarana fisik sekolah tersebut akan segera di rehap meski tidak total.Selain fisik sekolah Munsiep juga segera membenahi menegemen yang ada agar SDI NU tersebut semakin proporsional dan bisa mencetak siswa berkualitas.Berdasarkan data di sekolah tersebut sejak yahun 2008 telah meluluskan siswa 100%, dengan siswa tahun terakhir 2009 sebanyak 421 anak.Wali murid sebagai mitra guru sekolah ini menurut data resmi tercatat semua profesi pekerjaan ada, baik ABRI,Swasta,Wiraswasta hingga petani.Siswanyapun terserap bukan dari Kecamatan Lawang saja, ada dari pasuruan.SDI yang memiliki Nomor induk 20518705 di kabupaten malang, adalah sekolah yang tergolong era lama dalam arti pengalaman mengelola pahit getirnya perjuangan dunia pendidikan sangat kenyang dan tidak diragukan.Untuk itu kepala sekolah Baru di bawah kepemimpinan ibu 3 anak ini sangat optimis suatu saat SDI NU Lawang dengan berbekal sejarah pengalaman yang panjang akan bisa mencetak siswa perpotensi dengan diiringi kerjasama dengan berbagai intansi terkait serta masyarakat secara umum,kilas Siti Sulasiah,Spd saat dikantor kerjanya.(dinas/muis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar