Terkait
adanya laporan pembohongan publik SDN Tlogowaru 1 Malang yang mengklaim
sebagai Sekolah Bertaraf Internasional (SBI), padahal masih berstatus
Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Dinas Pendidikan Kota
Malang berdalih hanya kesalahan teknis."Itu hanya kesalahan
kepala sekolah dalam memasang nama sekolah saja," kata Kepala Dinas
Pendidikan Kota Malang, Sri Wahyuningtyas saat ditemui wartawan di
Balaikota Malang, Rabu (6/2012).
Untuk kesalahan itu, Dinas Pendidikan mengaku telah menegur pihak sekolah. "Itu hanya kesalahan kecil," kata wanita yang kerap dipanggil Yuyun ini dengan singkat.Menurut Yuyun, SDN Tlogowaru 1 ditetapkan menjadi RSBI sejak tahun 2004 lalu. "Untuk menjadi SBI tinggal menunggu keputusan Dirjen Pendidikan yang tak lama lagi keuar, karena sudah memenuhi syarat," tukasnya.Bagi Yuyun, yang terpenting adalah kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. "Apalah arti sebuah nama, yang penting proses pendidikannya bagus," pungkasnya mengakhiri wawancara.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) Malang mengadu pada DPRDKota Malang, Selasa (5/6/2012) terkait temuan dugaan penipuan yang dilakukan oleh SDN Tlogowaru 1 Malang. Dengan berubahnya identitas SBI menjadi RSBI, akan berpengaruh pada besarnya potensi pungutan yang akan dibebankan pada wali murid.EMANG DIAKUI KITA MASYARAKAT PERLU WASPADA ADANYA TINDAKAN SEPERTI INI SENGAJA TIDAK DISENGAJA INI ADALAH MERUGIKAN CALON WALIMURID (Dud/Is)
Untuk kesalahan itu, Dinas Pendidikan mengaku telah menegur pihak sekolah. "Itu hanya kesalahan kecil," kata wanita yang kerap dipanggil Yuyun ini dengan singkat.Menurut Yuyun, SDN Tlogowaru 1 ditetapkan menjadi RSBI sejak tahun 2004 lalu. "Untuk menjadi SBI tinggal menunggu keputusan Dirjen Pendidikan yang tak lama lagi keuar, karena sudah memenuhi syarat," tukasnya.Bagi Yuyun, yang terpenting adalah kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. "Apalah arti sebuah nama, yang penting proses pendidikannya bagus," pungkasnya mengakhiri wawancara.
Sebelumnya, Koalisi Masyarakat Peduli Pendidikan (KMPP) Malang mengadu pada DPRDKota Malang, Selasa (5/6/2012) terkait temuan dugaan penipuan yang dilakukan oleh SDN Tlogowaru 1 Malang. Dengan berubahnya identitas SBI menjadi RSBI, akan berpengaruh pada besarnya potensi pungutan yang akan dibebankan pada wali murid.EMANG DIAKUI KITA MASYARAKAT PERLU WASPADA ADANYA TINDAKAN SEPERTI INI SENGAJA TIDAK DISENGAJA INI ADALAH MERUGIKAN CALON WALIMURID (Dud/Is)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar