alihkan bahasa sesukamu!!

Rabu, 29 Desember 2010

AKHIR TAHUN 2010 SIDOLUHUR KETOK PINTU BUPATI DAN DPRD


Kab.malang-Fajarpost
Dengan luas lahan 992,01 hektar desa Sidoluhur kecamatan Lawang di akhir tahun 2010 terpaksa melihat kejadian yang memilukan dan memperihatinkan.Dengan 1022 KK masih bersetatus prasejahtera.Dengan kawasan yang sebagian besar berupa perbukitan dan bertanah pertanian subur. Akan tetapi yang disayangkan justru saat musim hujan saat ini ada beberapa lokasi yang rawan longsor yang mengacam pemukiman salah satu penduduk.
Dari hasil informasi yang dihimpun media peristiwa tanah longsor di bulan desember akhir tahun ini benar adanya, seperti di katakan salah satu staf kecamatan Lawang dan kepala Paguyupan sekertaris desa Atim, SH saat waktu lalu.
Beberapa yang menceritakan kejadian itu ( tanah longsor ) tidak sekali tapi kebetulan salah satu dari peristiwa tanah longsor tersebut telah di tinjau pihak kapala kantor kecamatan sendiri Adi.S.Sos.Saat peninjauan tersebut Adi melihat keadaan yang membahayakan dan sekaligus memperihatinkan.Karena seperti di ungkapkan kepala desa setempat tampak sebuah rumah yang sangat tidak layak dihuni 4 orang anak dan pasangan suami istri tampak posisi tepat di bawah tanah longsor. Rumah yang sangat tidak layak tersebut dimiliki oleh warga setempat bernama Dulkarim. Dengan luas 5 x 7 m2 tersebut Damiati selaku kepala desa sangat terpukul melihat keadaan rumah warganya yang terancam longsor dan dalam kondisi menghadapi roboh bukan karena terkena longsor akan tetapi bahan rumah yang keropos dan dimakan rayab.
Melihat keadaan rumah Dulkarim tersebut secara spontan Kepala kecamatan Lawang memberikan seragam sekolah kepada anaknya dan memerintahkan untuk bersekolah dengan segala keringanannya seperti disampaikan Damiati.Rumah yang berada di RW 8 dusun Gunung tumpuk desa Sidoluhur tersebut direncanakan akan dibantu warga secara swadaya untuk membangun rumah bambo tersebut secara gotong royong.Secara tersurat pemerintah desa bekerja sama dengan kecamatan segera melayangkan surat kepada Bupati dan dinas terkait termasuk DPRD kabupaten malang untuk bias peduli atas insiden sekaligus kondisi warga dengan rumah dan ekonomi serta kesehatan yang kurang layak./(mansur/muhammad)

Tidak ada komentar: