alihkan bahasa sesukamu!!

Rabu, 23 Juli 2014

PRABOWO TUDING KPU MAINKAN DRAMA PEMILU

Fajarpost-Jakarta - Walaupun Komisi Pemilihan Umum belum mengumumkan, namun calon presiden Prabowo Subianto sudah menyatakan menolak hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Melalui keterangan pers yang digelar Selasa (22/7/2014) pukul 14.00 WIB tadi, Prabowo menyebut ada sejumlah kecurangan yang terjadi secara sistematis dan terstruktur dalam pilpres kali ini di internal KPU.

Prabowo menyebut kecurangan itu melibatkan pejabat dan sejumlah anggota lembaga penyelenggara negara. "Proses pelaksaanan pilpres 2014 oleh KPU bermasalah tidak demokratis, dan bertentangan dengan UUD 45," kata Prabowo.

"Kami menolak pelaksanaan pilpres yang cacat hukum dan menarik diri dari proses yang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat dari rakyat yang telah dipermainkan dan diselewengkan," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya itu dengan nada tegas dan tampak kekecewaannya.

Dia juga menginstruksikan kepada semua saksi-saksi yang saat ini mengikuti rekapitulasi penghitungan suara di gedung KPU untuk menarik diri. Sikap ini diambil setelah kubu Prabowo merasa sejumlah protes yang dilayangkan tidak direspons oleh Komisi Pemilihan Umum meski sudah direkomendasikan Bawaslu RI.

Mantan Komandan Jenderal Kopassus itu menyebut sejumlah dugaan kecurangan. Antara lain adanya tempat pemungutan suara yang semestinya hanya ada 300 daftar pemilih tetap, namun ternyata ada 800 orang yang mencoblos.(Choir/Isna)

Tidak ada komentar: