alihkan bahasa sesukamu!!

Kamis, 10 Juli 2014

2 CALON PRESIDEN NYATAKAN MENANG

Tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta dan Jokowi-JK masing-masing mengklaim memenangkan pemilihan presiden (pilpres) 2014 di Sumatera Utara versi hitungan cepat (quick count). Sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut berharap kedua pihak agar menahan diri dan menunggu hasil final rekapitulasi KPU Sumut tingkat kabupaten/kota pada 18-19 Juli 2014 dan Keputusan KPU RI, sebagaimana diutarakan Ketua KPU Sumut Mulia Banurea, Rabu (9/7) saat meninjau pelaksanaan Pilpres.
Menurut Budiman, persentase kemenangan tersebut didapatkan dari sejumlah kabupaten/kota yang dianggap sebagai basis peraihan suara dari parpol pendukung Jokowi-JK. Namun pihaknya mengaku bahwa Jokowi-JK kalah di sejumlah daerah.
Daerah yang menyumbangkan kemenangan adalah kabupaten/kota di Kepulauan Nias (67,4 persen), Kabupaten Asahan (56 persen), Simalungun (64 persen), Langkat (53 persen), Karo (67 persen), Batubara (54 persen), Samosir (78 persen), Humbang Hasundutan (69 persen), Tapanuli Tengah (68 persen), Tapanuli Utara (68 persen), Kota Pematang Siantar (62 persen), dan Medan (51 persen).
Sedangkan daerah yang mengalami kekalahan adalah Kabu
paten Labuhan Batu (47 persen), Labuhan Batu Utara (42 persen), Labuhan Batu Selatan (42 persen), Serdang Bedagai (42 persen), Kota Tebing Tinggi (39 persen), dan ka-wasan Tapanuli Bagian Selatan (39 per-sen).

Tidak ada komentar: