Sambang proyek
pembangunan di 5 desa berbeda di kecamatan Pakis Kabupaten Malang bersama
Bupati Malang H. Rendra Kresna di sambut
warga desa dengan berbagai kemeriahan mulai Drum band hingga kesenian Kuda
Lumping serta di arak dengan becak. “Karena terbatasnya anggaran maka
pembangunan yang sudah ada atau sedang di bangun seperti jalan atau drainase
pengairan, harus dijaga bersama serta dirawat agar awet,”ulas Bung Rendra
sapaan akrab Bupati Malang yang genab berusia 52 tahun setelah berulang tahun
kemarin.Minggu (23/3)
Dalam acara tersebut
Bung Rendra mengenalkan bahwa sebagai Bupati Malang dirinya juga termasuk
sebagai warga Kecamatan Pakis yang ingin kampung halamannya bisa tampak lebih
rapi dan pembangunan sarana masyarakatnya terlayani dengan baik, seperti
diungkapkannya saat berada di titik kunjungan pertama sambang proyek di Desa
Saptorenggo.
Tidak kalah
menariknya ketika Bung Rendra ke titik desa berikutnya di Dusun Boto Putih Desa
Sumber Pasir, dalam peresmian tempat pembuangan dan pengolahan sampah tersebut,
diharapkan bisa menjadikan lahan produksi tambahan perekonomian sehingga sampah
bisa menghasilkan tambahan keuangan untuk pemasukan sehari hari bagi masyarakat
setempat. Bupati Malang dengan didampingi
langsung kepala dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Ir. Romdhoni meninjau
sampah yang berada di gudang pengolahan. Selama perjalanan di 5 desa.
Setelah itu Bung Rendra juga meresmikan
Lumbung Pangan di Desa Ampeldento.”Semoga dengan adanya lumbung pangan ini
masyarakat bisa mengendalikan ketahanan pangan secara surplus”,Ungkap orang
nomor satu di Kabupaten Malang saat di panggung acara.(23/3). Saat Bung Rendra
menyampaikan sambutan singkat di desa tersebut, langsung mempersilahkan
pertunjukan Kuda lumping yang di siapkan khusus sebelumnya oleh masyarakat
setempat untuk kedatangan Bung Rendra. Pertunjukkan yang tidak kurang dari 15
menit itu sontak memicu seluruh detak jantung para pengunjung acara, karena
secara tiba tiba salah satu pemain kuda lumping yang beringas dan dalam kondisi
kerasukan menghampiri Bung Rendra dengan berlutut di kaki Bupati Malang dan
memberikan bunga melati putih.” Ini merupakan budaya memberikan penghormatan
pada para tamu kehormatan dan tidak berbahaya,”ulas salah satu pemain Kuda
Lumping saat itu.
Di bagian terakhir kunjungan Sambang Proyek di
kecamatan Pakis Bung Rendra beranjak ke Desa Sekarpuro yang merupakan desa
perbatasan bersebelahan antara Kabupaten Malang dan Kota Malang. Dengan ratusan
pengunjung menyambut kedatangan Orang nomor satu di Kabupaten Malang ini,
segera mempersilahkan Bung Rendra di arak kurang lebih 200 meter dengan Becak.(mad/din)