alihkan bahasa sesukamu!!

Sabtu, 28 Januari 2012

DANA BOS TIDAK MENJAMIN

Dana bantuan operasional sekolah (BOS) tidak memberikan dampak positif yang signifikan bagianak putus sekolah. \sebab bantuan tersebut ternyatabelum mampu menurunkan angka anak putus sekolah di indonesia. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Pendidikan Nasional Bidang Komunikasi Media Sukemi. Dia menjelaskan, saat ini terdapat 26,59 juta penduduk yang berusia7-12 tahun atauusia sekolah dasar (...SD). Ironisnya, dari jumlah itu, sekitar 18,4 persen lulusan SD tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

"Karena itu, program wajib belajar minimal sembilan tahaun penting dilakukan. Baik melalui peran pemerintah maupun swasta," tuturnya. Pernyataan tersebut diungkapkannya saat penyaluran dana bantuan pendidikan tahap keempat siswa SD dan SMP untuk Jawa Timur dalam program Berbagi untuk Maju yang digagas Frisian flag Indonesia, Matahari Food Business, dan Yayasan Lembaga GNOTA. Menurut dia, besaran potensi 18,4 persen itu cukupmembuktikan bagaimana efektifitas BOS kurang membantu perkembangan pendidikan anak di Indonesia.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihak sekolah sebaiknya tidak menetapkan biaya pendidikan yang memberatkan orang tua murid. Sebab, hal itu bisamemicu naiknya angka anakputus sekolah . \apalagi, selama ini para orang tua sudah dibebani biaya sekolah anaknya yang cukup tinggi.(din)

Tidak ada komentar: