alihkan bahasa sesukamu!!

Jumat, 14 Mei 2010

LUMPUR PORONG DIDUGA KURANGI OMSET WISATA


Warga Kota Surabaya dan sekitarnya mulai membatalkan rencana kunjungannya ke obyek wisata yang ada di Kota Malang akibat semburan baru di jalur Porong Kab.Sidoarjo.
Pembatalan tersebut mengundang kekhawatiran dari pengelola obyek wisata mengingat saat ini sudah memasuki libur sekolah. Sehingga diharapkan pengunjung bisa meningkat cukup signifikan.

Yeni Dwi Kurniawati, Marketing Taman Rekreasi Sengkaling (TRS) Dau Kab. Malang, mengatakan sudah lima sampai enam rombongan dari sebuah perusahaan di Surabaya yang membatalkan rencana kunjungan ke Sengkaling. “Salah satu alasan pembatalan karena semburan di Porong. Sedianya jadwal kedatangan mereka adalah 28 Mei mendatang,” kata Yeni di Malang .TRS, lanjut dia, menaruh kekhawatiran tinggi terhadap kemungkinan dampak terburuk akibat kemacetan di Porong karena pasar kami sebagian besar dari Surabaya dan sekitarnya. . Karena itu, pihaknya berharap situasi di Porong bisa segera teratasi. Mengingat saat ini sudah memasuki musim libur sekolah.

Membaiknya kondisi di Porong, ujar dia, akan memudahkan target kunjungan selama libur sekolah sebesar 10.000 pengunjung setiap harinya bisa terealisasi. Dia menambahkan, hari ini jumlah pengunjung di Sengkaling mencapai 5.000 orang.Kendati jumlahnya standar dan tidak membeludak, namun jumlah tersebut relatif turun dibanding hari libur biasanya yang mencapai 8.000 orang. “Selama musim libur kali ini kami menargetkan pengunjung berasal dari anak-anak TK, SD, SMP, hingga SMA, yang berasal dari luar kota.Dan hal itu banyak dipengaruhi dengan kondisi yang ada di Porong.”

Sementara itu, libur hari ini, pengunjung yang datang ke Jawa Timur (Jatim) Park Kota Batu, menurut Titik S.Ariyanto, Manajer Marketing Jatim Park, mencapai 3.000 orang. “Kami tetap optimististis dalam menyongsong musim libur kali ini dan semoga wisatawan tidak terpengaruh dengan situasi di Porong,” tambah dia.Kendati jalur Porong terkendala munculnya semburan baru namun hal itu, lanjut dia, diyakini tidak akan menyurutkan warga Surabaya dan sekitarnya untuk berwisata ke Kota Batu. Apalagi menurutnya, kecenderungan masyarakat Surabaya sudah biasa dan adaptasi dengan kemacetan di Porong.net

Tidak ada komentar: