alihkan bahasa sesukamu!!

Minggu, 05 Oktober 2014

RIYATUL JANNAH DI TINGGAL PENDIRINYA DI USIA MUDA

Kabupaten Malang, Fajarpost
Kyai karismatik yang biasa disapa Gus Rokhim, sebagai panggilan akrab almarhum, wafat karena sakit  yang dideritanya saat dirawat di rumah Sakit Persada, Malang, Jawa Timur.“Kami sangat kehilangan tokoh seperti beliau. Malang Raya berduka dengan kepergian beliau,” kata Syarifuddin salah seorang santri Almarhum.

Para santri yang datang dari dari berbagai daerah hingga kawasan Denpasar, Bali. Selain sudah menjadi harapan Almarhum semasa hidup atas keinginan Almarhum, rencananya akan dimakamkan di komplek pemakaman keluarga di daerah Pendem, Junrejo, Batu. Perlu diketahui bahwa sosok KH Abdur Rochim Syadzili adalah tipikal yang dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Majelis Dzikir Riyadlul Jannah pada tahun 2008. Bersama Habib Abdurrahman bin Hasyim Baraqbah, Almarhum mendirikan majelis Maulid Wat Ta’lim Riyadlul Jannah.

Ulama kharismatik ini hampir tiap hari menggelar shalawat dan dzikir bersama. Ratusan ribu jamaah ikut larut dalam dzikir dan shalawat bersama para habaib dan ulama. Maklumlah kepergian pengasuh sekaligus majelis maulid wa taklim pimpinan KH. Abd Rochim Syadzily ini sangat mengejutkan jamaah yang berjumlah hingga ratusan, hingga ribuan yang tersebar ke seluruh pelosok Malang Raya dan juga Jawa Timur, Konon salah satu ajaran yang sering almarhum gelorakan kepada jama’ahnya yaitu mengenai keberkahan hidup itu salah satunya bisa diraih dengan mencintai Rasulullah. Terlebih di saat bulan maulid habsyie atau lebih di kenal dengan Sibtuduror karangan Alhabib Ali Habsyie.
Salah satu saksi kecintaan dari Gus Rokhim pada Solawat adalah Mansur salah satu dari redaksi Fajarpost pernah bertemu Almarkhum Ky.Abdurokhim saat di solo Jawa Tengah setiap tahunnya, juga sempat sering tahu pendiri Riyatul jannah tersebut selalu aktif di maulid kediaman Habib Anis Alkhabshie yang juga sudah wafat beberapa waktu silam yang juga Cucu dari pengarang Maulid Habsie. 
Hampir tiap kali digelar shalawat diberbagai tempat yang tak perlu mentereng atau digedung itu membuat karisma Gus Rochim sering bercerita bahwa, sebelum mendirikan majelis Riyadlul Jannah, Almarhum pernah mendengar ceramah salah seorang ulama besar yakni Habib Zein Bin Smith dari Madinah tentang keutamaan membaca salawat secara bersama-sama selama 40 hari saat bulan maulid tiba.(isnaeny/ria)

Tidak ada komentar: