SMPN 4 JUAL KAIN SERAGAM SEHARGA SETENGAH JUTA

Singosari,malang

Menyikapi penjualan sarana sekolah di lembaga negeri ternyata belum gratis seperti mimpi para warga wali murid khususnya di kabupaten malang. Salah satunya yang muncul di SMPN 4 Singosari Malang pihak sekolah dalam hal ini Munir selaku KS setempat penjualan seragam ini langkah sepenuhnya oleh pihak Komite meskipun komite adalah bentukan sekolah.13/7

sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2011 Tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan Pada Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Perta, semua sekolah milik pemerintah maupun pemerintah daerah sebagai pelaksana program wajib belajar dilarang memungut biaya investasi dan biaya operasional dari peserta didik, orangtua atau walinya.Hal tersebut juga dipertegas oleh menteri M.Nuh beberapa waktu lalu siap memberi sangsi tegas pada sekolah yg memberatkan siswa. Didik Gatot Subroto yang juga mantan kades adalah menjabat ketua komite SMPN 04 singosari menyatakan bahwa langkah sekolah lewat komite yang di jual oleh koperasi sekolah bukan pelanggaran dan kopsis mendapat hasil laba 25 ribu rupiah per paket,ungkapnya beberapa menit lalu pada media. Setiap calon siswa dibebani seragam yg belum dijahit 525 ribu/siswa adalah langkah tepat dan tidak merugikan atau melanggar hukum ulasnya lebih lanjut.13/7

Sebagai komite Didik juga menyampaikan aturan yang diterapkan pemerintah masih belum secara total menguntungkan pihak sekolah karena dalam riilnya masih banyak kebutuhan sekolah diluar kebutuhan yang disiapkan bos,hal tersebut juga dibenarkan kepala dinas pendidikan kab.malang Eddy Suhartono saat dimintai keterangan oleh media bahkan Kadiknas tidak mau bertanggung jawab karena langkah itu merupakan kebijakan sekolah itu sendiri,imbuhnya.Berkaitan permasalahan penjualan pakaian seragam di SMPN 4 singosari Susianto yang juga anggota DPRD kab.malang siap mengarahkan pada masyarakat agar melaporkan perihal seperti itu jika dianggap membebani pendidikan,ia berjanji akan menelusuri untuk upaya pelayanan pada masyarakat pendidikan di kabupaten Malang,ungkapnya saat di salah satu hotel wilayah surabaya.(LKM/SUR)