alihkan bahasa sesukamu!!

Senin, 15 Desember 2014

ALTERNATIFJALUR FAVORIT KEMACETAN DI MALANG

 Malang-fajarpost
Kabar kemacetan parah di jalur Malang-Surabaya sebenarnya sudah lama sampai di telinga pemerintah pusat. Beberapa kali petinggi Malang Raya silih berganti menyampaikan keluhan itu, baik Bupati Malang, Wali Kota Malang, maupun Wali Kota Batu.(inzet aktifitas penertiban pasar lawang untuk antisispasi kemacetan)
Bahkan, sejak 2005-an, mereka sudah mengajukan usulan perlunya tol Surabaya-Malang. Pemerintah pusat pun saat itu telah memberi lampu hijau. Tapi, semua rencana kemudian terkubur sejak tol Porong-Gempol putus oleh Lumpur Lapindo.
Nah, setahun terakhir, para petinggi Malang dan Gubernur Jatim Soekarwo gencar mengingatkan kembali pemerintah pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, termasuk pembangunan jalan tol. Inilah langkah yang diyakini menjadi solusi terbaik untuk menyelamatkan jalur Malang Raya dari ancaman lumpuh pada 2016, terutama kemacetan di ruas jalan antara Lawang-Singosari, yang menjadi gerbang Malang dari arah Surabaya.
Soekarwo menjelaskan, ada dua usulan yang disampaikan pada pemerintah pusat. Pertama, mempercepat realisasi pembangunan jalan tol dari Pandaan-Lawang. Tol ini akan menyambung tol Surabaya yang sudah tersambung hinggga Pandaan. Usulan kedua, membuat jalan baru non-tol dari Lawang menuju Batu. “Alhamdulillah dua usulan itu sudah disetujui Pemerintah Pusat,” ujar Soekarwo, kepada Surya, Rabu (27/8).
Dua usulan buat Malang Raya diajukan bersama tiga usulan percepatan pembangunan infrastruktur lain di Jatim. Tiga paket lain itu terdiri dari Tol Legundi – Bunder, Tol Mantingan – Kertosono, dan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Dari lima paket usulan itu tinggal Tol Probolinggo – Banyuwangi yang belum disetujui. “Ini sebenarnya termasuk proyek nasional. Tapi, kami menginisiasi lebih awal agar lebih cepat direalisasikan,” tutur pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo.
Pakde lantas mencontohkan proyek tol Legundi – Bunder. Proyek ini awalnya tidak masuk dalam daftar proyek nasional. Tapi, karena Pemprov Jatim terus menyuarakan pentingnya jalan tol di ruas ini segera dibangun untuk mengurai kemacetan angkutan barang di ruas jalur tengah dan utara sebelum menuju jalan arteri nasional.
Khusus Tol Pandaan – Lawang, koordinasi dengan pimpinan Malang Raya aktif dilakukan. Pemkab setempat mendapat tugas memproses pembebasan lahan, yang anggarannya sudah disediakan pemerintah pusat./(MUHAMMAD)

Tidak ada komentar: