Hujan dengan intensitas dan curah hujan tertinggi diprediksi terjadi
pada awal Februari nanti. Dan kemungkinan puncak banjir juga bakal
terjadi pada awal Februari mendatang.
"Secara klimatologi, puncak
musim penghujan ekstrem terjadi di akhir Januari hingga awal Februari,"
kata Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kukuh Ribudiyanto kepada media di Jakarta, Selasa (13/1/2014).
"Tentu berdampak pada banjir juga," imbuhnya.
Kukuh
menuturkan, hujan yang terus-menerus dengan kelebatan tinggi akan
menyebabkan beberapa kawasan dengan cekungan yang biasanya menjadi
langganan banjir semakin tergenang. Apalagi BMKG juga memprediksi, bakal
ada banjir rob yang terjadi menjelang akhir Januari nanti.
"Sekarang
ini sampai tanggal 16 Januari kemungkinan ada banjir rob setinggi 1,1
meter. Lalu pada tanggal 17, ada banjir rob setinggi 1 meter," paparnya."Ada
hujan berturut-turut dan lebat ditambah banjir rob, ini menyebabkan
potensi air yang mengalir ke laut menjadi terhambat. Tetap waspada,"
tambahnya.(fai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar