पिल्कादा कब.MALANG

Hari pertama pendaftaran calon bupati dan wakil bupati di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kemarin masih sepi pendaftar. Namun demikian, lima figur sudah ancang-ancang mendaftar calon bupati dan wakil bupati, diantaranya Ketua DPC PKB HM Sanusi. Sekretaris PCNU Kabupaten Malang H Abdul Mujib Syadzili disebut-sebut juga bakal mendaftar cawabup di PKB.

“Hari ini ini (kemarin) belum ada yang mendaftar. Tapi ada lima orang yang sudah mencari informasi tentang pendaftaran di PKB. Maaf, kami belum bisa menyebut nama-nama mereka karena belum mendaftar,” kata Ketua Desk Pilkada PKB, HM Mansyur saat ditemui di sekretariat DPC PKB, kemarin.

Lima figur itu bakal memanfaatkan masa pendaftaran yang dimulai sejak kemarin sampai Minggu (7/3) mendatang. Seperti pendaftaran sebelumnya, pada perpanjangan pendaftaran ini calon bupati dan wakil bupati wajib membayar uang pendaftaran sebesar Rp 10 juta.
Ketua DPC PKB HM Sanusi yang dikonfirmasi kemarin memastikan mendaftar pada Jumat (5/3) pekan ini. Hanya saja Sanusi belum memastikan akan mendaftar sebagai calon bupati atau calon wakil bupati.
“Sesuai petunjuk DPW PKB Jatim, saya diminta mendaftar saja. Apakah nanti untuk calon bupati atau wakil bupati kita lihat perkembangan nanti karena yang menentukan DPW,” jelasnya.
Sebelumnya pada Muspim PKB Kabupaten Malang, Agustus 2009 lalu, Sanusi sudah ditetapkan sebagai calon bupati. “Untuk pasangannya idealnya berpasangan dengan Golkar sebagai calon bupati,” kata Sanusi.
Selain Sanusi, Sekretaris PCNU Kabupaten Malang H Abdul Mujib Syadzili bakal mendaftar sebagai calon wakil bupati melalui PKB. Hanya saja sampai kemarin siang, Syadzili masih menunggu keputusan dari sejumlah kyai yang akan mendukungnya.
“Untuk mendaftar saya serahkan ke para kyai terlebih dahulu. Dalam waktu dekat, akan ada keputusan dari para kyai, apakah saya mendaftar atau tidak,” kata Syadzili kemarin sore pada media.
Sebelumnya sejumlah kyai memang menginginkan Syadzili mendaftar. “Sejumlah kyai memerintahkan saya memdaftar, diantaranya ada 10 kyai di PCNU dan kyai di MWC. Tapi untuk mendaftar, saya menunggu keputusan para kyai,” sambungnya.