Lawang-Fajarpost
Dengan pergantian kepemimpinan di meja kepala sekolah SMA negeri Lawang-Kabupaten yang dipegang saat ini oleh Drs.Maskuri di semester pertama diharapkan bisa membuat terobosan baru dan keterbukaan baru termasuk berkaitan dengan anggaran dab besaran angka yang menjadikan pertanyaan berbagai pihak.Hal ini disampaikannya saat di ruang kerjanya kepada fajarpost dan LSM Lira beberapa waktu lalu.
Dalam rangka kepemimpinan yang baru dan diperkirakan tidak mencapai 10 bulan ke depan ini Maskuri harapkan kelulusan anak didiknya bias naik porsentasenya yang saat ini kelulusannya hanya masuk di perguruan tinggi mencapai 43 %.Dalam menaggapi berbagai media yang mengabarkan berbagai informasi berkaitan dengan aneka masalah seputar keuangan di instansi tersebut kepala sekolah pengganti Bapak Sugeng ini menyampaikan agar media lebih professional dan tidak tendensius dalam menyampaikan informasi yang dibutuhkan masyarakat banyak.
Keterbukaan yang dibangun oleh Maskuri salah satunya adalah pemahaman atas awal mula munculnya berbagai kebutuhan bagi operasional pendidikan.Karena menurutnya SLTA sebagai sekolah diluar wajib belajar yang di programkan pemerintah ini merupakan sekolah diluar kewajiban program 9 tahun tersebut.Akan tetapi patokan yang dipegang adalah berdasarkan peraturan yang ada penarikan SPP bias dilaksanakan sesuai kebutuhan sekolah untuk siswanya dengan besaran minimal 184 ribu hingga 250 ribu. Setiap era tahun pelajaran pemberian bantuan terhadap siswa miskin juga tampak dijalankan di SMA favorit tersebut terlihat beberapa wali murid juga mengajukan keringanan tentang penarikan uang gedung.(sur/mid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar