alihkan bahasa sesukamu!!

Minggu, 24 Mei 2015

JADWAL PRESIDEN TIDAK PASTI

Acara pengukuhan pendiri AIPI yakni Prof BJ Habibie, Prof Samaun Samadikun (alm), dan Prof Fuad Hassan (alm). Pengukuhan tersebut ditandai dengan pembukaan tirai yang menutupi lukisan ketiga tokoh tersebut."Presiden selalu menghadapi ketidakpastian, tetapi sebagai seorang peneliti kalian tahu bagaimana menghadapi ketidakpastian. Seorang peneliti mampu membuat ketidakpastian menjadi terprediksi," ujar Habibie berbahasa Inggris.
"Saya mau minta maaf karena Presiden tidak bisa datang. Setengah jam yang lalu beliau masih memastikan untuk hadir. Tetapi mendadak ada satu agenda yang tak dapat ditinggalkan. Saya tidak tahu kenapa tapi ini urusan beliau. Ini adalah takdir seorang Presiden," tutur Habibie di kediamannya, Jl Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015).

Habibie kemudian bercerita bahwa dirinya pun pernah menjadi Presiden selama 570 hari. Tetapi pada saat itu dirinya mampu mengatur jadwalnya.Hadir dalam perjamuan tersebut peneliti dari Indonesia dan negara-negara sahabat. Presiden Jokowi dalam kesempatan ini diwakili oleh Mendikbud Anies Baswedan dan hadir pula Menpan-RB Yuddy Chrisnandi.

"Presiden Jokowi telah mengutus Mendikbud Anies Baswedan, tetapi beliau masih ada acara di tempat lain sehingga nanti akan menyusul," kata Habibie.(ten)

Jumat, 15 Mei 2015

GONJANG GANJING PILIHAN BUPATI MALANG 2015


EDY RUMPOKO Jabatan Sekarang Walikota Batu - Jatim
(Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang Eddy Rumpoko mengundang dan mengumpulkan para kadernya. Pengurus Anak Cabang (PAC) dan ramting bertemu pada Sabtu (25/4/2015) Meski masih tanda tanya siapa yang akan direkom DPP sebagai calon Bupati Malang, Eddy Rumpoko meminta kadernya tetap solid.
"Jika tidak ingin gagal seperti dalam pilkada lalu, kita harus benar-benar solid," kata Eddy Rumpoko.
H. RENDRA KRESNA Jabatan Sekarang Bupati malang - Jatim
Rendra Kresna mengaku senang dengan adanya dukungan dari NasDem
, bahkan saat ini dirinya sudah mengantongi tiga dukungan partai politik, yakni Golkar, PKB dan NasDem. Dimana total dukungan jika dijumlahkan sudah lebih dari cukup dalam persyaratan untuk maju dalam pilgub nantinya.
“Saya sebagai Ketua Golkar Malang, di sana sudah ada 12 kursi, juga sudah ada rekom dari PKB yang memiliki delapan kursi, dan saat ini ditambah NasDem yang punya empat kursi jadi total sudah ada 24 kursi dan ini lebih dari cukup,” bebernya.

Rabu, 06 Mei 2015

Pemkab Malang Belum Bikin Perda Penertiban Miras

                           
"Kami tidak memiliki Peraturan Daerah untuk menindaklanjuti Permendag itu," ungkap Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kabupaten Malang, Bambang Istiawan, Jumat, (01/5/2015). Pemkab Malang belum melakukan upaya penertiban kepada penjual miras, kendati sudah ada larangan dalam peraturan Menteri Perdagangan bagi supermarket maupun minimarket untuk tidak menjual minuman keras. 

Dijelaskan, Terkait dengan peredaran miras di supermarket dan swalayan yang menjual miras akan dilakukan kerjasama dengan polisi , sebab Satpoll PP hanya untuk penegakan Peraturan Daerah."Tetapi payung hukum itu tidak kita miliki sehingga kita tidak bisa mengawal aturan dari Pusat tersebut," terangnya.

Karenanya, masih perlu menggandeng polisi untuk menertibkan supermarket dan minimarket penjual miras itu. Diakui Bambang saat ini pihaknya belum bekerjasama dengan polisi, sebab peraturan menteri itu baru dikeluarkan.

CALON BUPATI MALANG HARUS BERSIH HUKUM



                        (Malang Kab-Fajarpost) Menjelang Pemilihan Bupati Malang perode 2015-2020 beberapa nama bakal calon sudah mulai bermunculan . Karenanya, Last Minute Institute sebagai salah satu lembaga penelitian yang ada di Kabupaten Malang, tergerak untuk mengadakan penelitian dengan metode polling kepada 100 tokoh di Kabupaten Malang.

Juru bicara tim Peneliti Last Minute Institute, Wimmy Haliim, minggu,(15/02/2015) menjelaskan, penelitian ini dilakukan pada saat berlangsung diskusi kepemimpinan bertema “Kabupaten Malang Krisis Tokoh” di Hotel Gajahmada Graha, Kota Malang, yang digagas oleh Forum Pewarta Kepanjen, Kabupaten Malang."Sebanyak 100 tokoh kita pilih dengan metode random sampling, dimana semua peserta yang hadir pada saat itu berkesempatan menjadi narasumber penelitian ini," terangnya.

" Bakal calon Bupati Incumbent masih meraih prosentase 42,6 persen," jelasnya.
Disusul mantan Bupati Malang, Sujud Pribadi meraih peringkat kedua, dinilai masih sangat layak kembali maju menjadi calon Bupati Malang di Pilkada mendatang. "Sujud Pribadi berada pada posisi kedua dengan prosentase 33,8 persen," katanya.

Sementara itu, pada posisi ke tiga, diisi oleh tiga nama tokoh yakni, H Soleh (politisi PKB), KH Thoriq bin Ziyad (Pengasuh Ponpes Babussalam Gondanglegi) dan H Geng Wahyudi, politisi PDI Perjuangan. Ketiganya sama-sama meraih prosentase 19,1 persen.Dikatakan, dari ketiga tokoh tersebut, dua diantaranya tergolong sosok baru di pentas politik. Yakni H Sholeh, yang pada pemilihan anggota legislatif (Pileg) kemarin, baru terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Malang.

"Pendatang baru lainnya adalah KH Thoriq bin Ziyad yang sehari-harinya sebagai pengasuh Pondok Pesantren Babussalam, Kecamatan Gondanglegi,"tukasnya.Sosok Thoriq juga sebagai Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) yang menjadi organisasi keagamaan PDI Perjuangan, Kabupaten Malang. Ia juga dikenal di pentas nasional sebagai pencetus Hari Santri Nasional dan alumni GMNI dan besar di keluarga NU. Gus Thoriq, begitu akrab disapa, kini sudah mengembalikan formulir pendaftaran calon Bupati Malang ke kantor PDIP di Jalan Panglima Sudirman, Kepanjen, pada Jumat (12/2/2015) kemarin.

Lainnya, sosok H Geng Wahyudi, sudah pernah maju menjadi calon Bupati 2010-2015 bergandeng dengan H Abdurrahman, yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Malang. Geng Wahyudi juga sudah mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Malang, di kantor PDIP. Namun, belum mengembalikan formulir.

Adapun rincian hasil survey, sesuai dengan angket yang disebarkan, yakni sebanyak 100 angket kepada 100 tokoh yang bermukim di Kabupaten Malang. Selain itu, tim peneliti juga menampilkan kategori lain yaitu kategori cukup layak dan sangat tidak layak. Namun, lima nama diatas menjadi sosok pemimpin yang teratas yang dinilai sangat layak menjadi pemimpin daerah di Kabupaten Malang pada periode 2015-2020 mendatang.

“Ada lima nama tokoh yang meraih lima besar, yang dinilai sanga layak menjadi Bupati Malang periode 2015-2020,” kata pria lulusan pasca sarja FISIP UB Malang itu. Calon Bupati dan Wakil bupati harus tidak pernah memiliki kasus hukum.  Dalam aspek ini sebanyak 38,3 persen responden yang memilih bakal calon tidak pernah bermasalah dengan hukum atau tidak memiliki kasus hukum. Karena jika calon memiliki masalah hukum, tidak akan dipilih oleh masyarakat.(isna)

Jero Wacik Tersangka KPK Korupsi 9 Milyard

Politisi Partai Demokrat yang diperiksa selama 8 jam oleh penyidik ini sudah mengenakan rompi tahanan saat keluar dari gedung KPK, Jakarta. Namun, dia mengaku menolak untuk menandatangani berita acara penahanan yang disodorkan penyidik KPK.Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik usai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan di kementerian yang pernah dipimpinnya. "Saya tidak mau menandatangani berita acara penahanan," ujar Jero Wacik saat digiring ke mobil tahanan di depan Gedung KPK, Jakarta, Selasa (5/5/2015).

Jero telah ditetapkan sebagai tersangka pemerasan saat ia masih menjabat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral pada 3 September 2014. Ia diduga menerima uang hasil memanfaatkan jabatannya dengan nilai mencapai Rp 9,9 miliar. Sementara itu, menurut Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha, Jero Wacik akan ditahan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. "JW (Jero Wacik) ditahan di Rutan Cipinang untuk 20 hari pertama. Ini untuk kepentingan penyidikan," kata Priharsa.(red)