alihkan bahasa sesukamu!!

Kamis, 27 November 2014

BINA DESA BUPATI TELITI SUMUR ARTESIS

(sumawe-Fajarpost)=Madep Manteb  tersebut diharapkan membawa dampak yang positif khususnya menyangkut eskalasi pembangunan serta peningkatan pembangunan.
Dalam kesempatan menyapa masyarakat Kabupaten Malang tersebut Bung Rendra mengharapkan bisa menampung bahkan bisa mendengar secara langsung apa kebutuhan masyarakat Desa Argotirto khususnya menyangkut pelayanan Publik & pembangunan di desa tersebut. “ Dengan visi
Dalam putaran ke 27 di program Bina Desa Bupati Malang H. Rendra Kresna di Desa Argo Tirto Kecamatan Sumbermanjing Wetan menyampaikan pada ribuan masyarakat yang bertatap muka dengan orang nomor satu di Pemkab Malang,” Acara semacam ini bertujuan untuk silaturahmi Bupati dan masyarakatnya yang mungkin selama ini baru mengetahui di beberapa media atau foto”, ulasnya.(Senin 24/11).
Bersama dengan semua Kepala SKPD Bung Rendra berdialog tidak kurang dari 3 jam untuk tanya jawab dengan warga. Bahkan dalam acara  dialog interaktif tersebut, masyarakat yang hadir bukan hanya dari desa setempat tetapi hampir tiap desa yang ada di di Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Salah satunya adalah Parno warga Desa Sumbermanjing wetan yang menginginkan ada program air bersih di kampungnya, menerima masukan hal tersebut saja Bung Rendra memerintahkan Dinas Cipta Karya agar mengadakan program penelitian untuk sungai bawah tanah atau sumur Artesis untuk diadakan pengeboran sebagai langkah tindak lanjutnya.” Mohon DCTKR bisa segera melaksnakan agar masyarakat bisa merasakan kemudahan air bersih”, ungkap Bupati Malang.
Sebagai wilayah paling ujung di Kabupaten Malang, dalam Bina Desa Bung rendra  juga memberikan berbagai santunan serta bantuan berbagai bidang, mulai sarana jalan aspal di beberapa desa seperti pada lokasi Desa Ringinsari dan jalan rabat di Desa Sumawe dan beberapa daerah lainnya. Bukan hanya sarana fisik Bupati juga membantu sarana  bidang mental peribadatan dengan membantu Pavingisasi, sarana pendidikan hingga bantuan peralatan untuk menunjang kegiatan perekonomian hingga bernilai milyaran rupiah.. (is)

Selasa, 18 November 2014

DAMPAK KENAIKAN BBM BAGI UMKM


AKARTA – Pengamat dari Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto mengatakan, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) berpotensi menerima dampak terberat dari kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi."UMKM terutama usaha mikro dengan sendirinya akan menerima dampak yang terburuk, karena naiknya suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang justru akan membuat usaha mereka semakin berat," kata Suroto di Jakarta, Senin (17/11) malam.

Pemerintah menetapkan kenaikan harga BBM bersubsidi Rp 2.000 per liter, sehingga harga premium menjadi Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter sejak 18 November 2014 pukul 00.00 WIB. Menurut dia, kebijakan itu akan memberatkan UMKM yang selama ini justru menjadi "bumper" perekonomian Indonesia.

"UMKM harus menghadapi kenaikan harga bahan baku dan inputan lain. Dan itu diperparah dengan daya beli pembeli yang pendapatannya merosot akibat inflasi. Sementara beban mereka akan membuat usaha mereka terseok," Suroto.

Kenaikan harga BBM, kata dia, juga menaikkan biaya transportasi sehingga menyebabkan kenaikan bahan pangan dan hampir semua komoditas.(MIT)

KENAIKAN BBM 2014 TERLALU PREMATURE

Ketua Yayasan Mahkota BM yang juga menggerakkan komunitas Touring Motor TMC87 menyayangkan langkah pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhitung Selasa (18/11/2014). langkah tersebut seharusnya masih dapat ditunda. 

Kami juga berpendapat, pemerintahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dapat memberikan sosialisasi lebih komprehensif kepada masyarakat sebelum menaikkan harga BBM bersubsidi.
"Menurut saya, pemerintah sebaiknya agak bersabar sedikit hingga awal tahun depan," kata bapak satu anak ini, Senin (17/11/2014) malam.

Dia juga mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi seharusnya menyesuaikan harga minyak dunia. Saat ini, harga minyak dunia sedang turun sehingga langkah tersebut dinilai tidak tepat. Ia juga menyebutkan, beberapa negara seperti Malaysia, Amerika Serikat, dan Tiongkok pun menurunkan harga jual minyak mereka kepada masyarakat. 

"Bahkan harga minyak di Malaysia sekarang di bawah Rp 8.000. Saya heran, kenapa hanya Indonesia saja yang menaikkan harga minyak," katanya. Apa tidak ada sektor lain yang bisa dikemas shingga masyarakat indonesia disuguhi hadiah sebuah kenaikan BBM. 

Seperti diberitakan, pemerintah menetapkan harga premium bersubsidi dari Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500. Pemerintah memastikan bahwa semua stok BBM tersedia sehingga tidak perlu panik dan mengantre di pom bensin.Memang sulit menjadi pemimpin tetapi paling tidak itulah resiko pemimpin, menjadikan semua lebih mudah bukan lebih menjadi bebab hidup masyarakat. Konsekuensi memang tetap harus diterima sebagai pemimpin serta masyarakat tetapi harus adanya intensitas pengendalian kesetabilan dimasyarakat baik dari sisi formal atau non formil khususnya di tingkat perekonimian mikro serta menengah.
30 menit sebelum kenaikan BBM, Kami juga memantau situasi di beberapa SPBU di Kawasan malang raya masyarakat tampak tidak panik tetapi justru kaget. Dengan spikulasi pemerintah menaikkan angka tarif BBM bersubsidi seakan negeri ini seperti kehilangan akal untuk mencari solusi yang lebih kondusif.Terlebih tinjauan harga di beberapa pasar khususnya pasar tradisional yang sudah cenderung meningkat sebelum ada sensasi pengumuman BBM.
Bagi Kami yang juga pelaku atau pecinta Touring menggunakan motor atau mobilpun merasa ini tantangan baru untuk efesiensi kegiatan. banyak hal yang perlu di pertimbangkan seharusnya ketika kepala negara menjadi Stake holder suatu ketetapan. Khususnya pada pelaku atau masyarakat terdampak kenaikan harga ini, Ungkapnya . (team)

Kamis, 06 November 2014

TMC86 Dilahirkan Cetak Bikers Pelopor Hukum

Hampir 3 tahun usia Tim TMC86 (touring motor community), berkiprah di dunia komunitas motor di Jawa Timur khususnya kawasan Malang Raya. Sebagai Komunitas motor yang dirintis oleh kalangan wartawan dan beberapa anggota kepolisian itu menurut ketuanya L. Hanison menyampaiakan, " Komunitas ini diharap semakin bisa berbuat sesuatu untuk kebersamaan baik anggota dan masyarakat secara umum". Ulas lelaki yang mengendarai motor GL kesukaannya.(2/11)
menurut data yang dihimpun media ini, TMC86 di naungi secara hukum oleh Yayasan Mahkota BM yang sudah melakukan ijin mekanisme di kementerian Hukum dan Ham di Jakarta. Mansur selaku ketua yayasan tersebut menyatakan," Kami berupaya semaksimal mungkin di tahun ini bisa memperkuat jaringan pendukung di seluruh sektor pemerintah & swasta untuk melakukan aksi moral ini".
Sidah beberapa kegiatan di 3 tahun ini dilaksanakan para bikers dengan beberapa tamu club baik dari media,antar biker, fotografer pengusaha dan lainnya, mulai bakti sosial, ikuti acara pemerintah mengadakan kunjungan desa terpencil termasuk hadir dalam kegiatan bencana di Gunung kelud beberapa waktu silam.(manda)

Rabu, 05 November 2014

MATINYA SANG JENDERAL PARA PAHLAWAN TERIAKKAN PERANG... ALLAHU AKBAR

(HARI PAHLAWAN-fajarpost)-Setelah terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby (inzet:foto) di Surabaya Jawa Timur, penggantinya, Mayor Jenderal Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum yang menyebutkan bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan di atas. Batas ultima
tum adalah jam 6.00 pagi tanggal 10 November 1945.
Tokoh-tokoh agama yang terdiri dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok Jawa seperti KH. Hasyim Asy'ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan  termasuk tokoh muda bernama Bung Tomo pekikkan kata Allahuakbar akhirnya kemenangan di tangan Indonesia (maya)

WANITA SEKS KOMERSIAL TUTUP LAYANAN

(malangkab-fajarpost)-7 lokalisasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur dipastikan ditutup akhir November ini. Hanya saja pelaksanaannya masih menunggu bantuan dana untuk pekerja seks komersial (PSK) dari Kementerian Sosial (Kemensos)."Harapan kami pada 29 November nanti sudah resmi ditutup. Kami berharap stimulus dari Kementerian Sosial bisa segera turun," kata Bupati Malang Rendra Kresna, Senin (3/11/2014).

Menurut Bupati Malang, Kementerian Sosial sudah memberi sinyal positif. KementerianPemerintah Kabupaten Malang sendiri tidak akan memberikan dana kompensasi kepada para PSK dan mucikari. Namun pemkab telah memberikan berbagai pelatihan kepada para PSK sebelum resmi menutup lokalisasi."Nanti jika saat penyerahan bantuan ada yang tidak datang, maka bantuan tidak akan diserahkan. Karena bantuan itu tidak bisa diwakilkan," papar Rendra Selaku Bupati Malang.
tinggal melakukan verifikasi data penghuni lokalisasi sebelum pencairan stimulus. Bantuan itu langsung diberikan kepada PSK dengan harapan dijadikan modal usaha. Bahkan menurut Taufik Hidayat, salah satu Isna/man)pejabat pemkab malang saat ini masih dilakukan evaluasi survey.(5/11)

2014 BBM enak Naik atau Turun

(Jakarta-Fajarpost)-wakil DPRD Fadli Zon mempertanyakan rencana pemerintah Joko Widodo - Jusuf Kalla yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.Menurutnya, tidak perlu ada kenaikan harga BBM, karena harga minyak dunia mengalami penurunan. "Kalau menurut saya pribadi, tidak ada keharusan naik harga BBM itu, dan tidak perlu naik karena harga minyak dunia turun," kata dia di Gedung DPR, Jakarta, 3 Nov14

"Kalau dulu kenapa ada desakan naik, karena harga minyak dunia naik, bahkan sampai US$145 per barel. Kalau sekarang asumsi BBM di APBN kita itu US$105 per barel, sedangkan harga dunia itu US$82 per barel. Harusnya turun malah," jelasnya.Meski hari ini pemerintah meluncurkan tiga kartu sebagai kompensasi rencana kenaikan BBM, namun menurut Fadli, tidak ada alasan krusial yang mewajibkan Presiden Joko Widodo menaikkan harga BBM. (red/fai)

Sabtu, 01 November 2014

Bina Desa di Desa Wisata Petik Jeruk


Lapsus: Report-M. Isnaneny
Konten Object: Desa Wisata

(Malang-Fajarpost) Acara Bina Desa yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Malang pada kali ini tampak berbeda dari acara Bina Desa yang pernah dilaksanakan sebelumnya. Pasalnya Kegiatan yang biasanya diadakan Pemkab Malang ini bertempat di daerah – daerah tertinggal di Kabupaten Malang. Karena Pada kali ini, Bina Desa kali ini bertempat di Desa Selorejo Kecamatan Dau, dimana mayoritas mata pencaharian masyarakatnya adalah Petani, dan Sebagian besar Lahan dimanfaatkan untuk Penanaman buah jeruk. Dan masyarakatnya dinilai jauh dari kata ketertinggalan. Malah bisa dibilang desa yang makmur. Karena desa tersebut memiliki sumber daya alam yang bagus, dan dimanfaatkan dengan tepat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 29 Oktober 2014, dan dihadiri langsung oleh Rendra  selaku Bupati Malang dan didampingi oleh jajaran SKPD –Nya. Kegiatan Bina Desa ini bertujuan untuk meningkatan potensi – potensi pariwisata di desa Selorejo. Dikarenakan desa ini memiliki objek wisata alam yaitu, WISATA PETIK JERUK. Dan sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke desa selorejo, namun masih banyak juga masyarakat di Kabupaten Malang yang belum mengetahuinya. Disamping peningkatan potensi – potensi Pariwisata, acara Bina Desa kali ini juga bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa tersebut yang tergolong masyarakat tidak mampu , baik dari sisi ekonomi , ataupun yang lainnya.
Dalam salah satu sesi acara Bina Desa ini, Kepala Desa Selorejo (Suwandi) menjelaskan bahwa di desa Selorejo mempunyai Banyak potensi namun masih perlu peningkatan dalam hal produksi dan teknologi. “Di desa Selorejo ini memiliki banyak potensi seperti kebun jeruk, lahan tanaman Jahe, dan peternakan kelinci,dan warga disini ingin memiliki hasil produksi yang mempunya nilai ekonomi yang tinggi” Ungkapnya. Prioritas desa selorejo ialah pengembangan pada bidang pertanian, H.Suwandi mengatakan “sementara ini kami telah mengadakan pelatihan pelatihan, pengembangan teknologi agar mendapatkan nilai ekonomi yang tinggi” tambahnya. Namun tidak bias dipungkiri meski desa selorejo memiliki begitu banyak potensi namun masih perlu peningkatan, seperti pengolahan hasil produksi dan yang terutama adalah akses jalan menuju desa tersebut, bahkan masih didapati satu dusun yang mayoritas warganya masih tergolong ekonomi rendah.
Di acara tersebut, H. Rendra Kresna turut Memberi kan banyak bantuan dari Kabupaten Malang yang bernilai 1 Milyar lebih, bantuan tersebut bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan produksi pertanian serta lain sebagainya. Dalam sambutannya H. Rendra Kresna menanggapi penjelasan Kades tersebut yang menyangkut akses jalan menuju desa Selorejo, dia  Mengatakan “ Saya berharap akses jalan tidak diperlebar, cuman kwalitasnya yang ditingkatkan. lebih baik membuat terminal, apabila wisatawan ingin kesini, kan bisa naik angkutan kecil atau mobil kelinci seperti di daerah lain itu” tegasnya.

Dengan adanya potensi tersebut H. Suwandi berharap desa Selorejo bisa menjadi Central Pariwisata di Kabupaten Malang, karna tidak hanya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Selorejo saja namun bisa berdampak positif untuk masyarakat di desa – desa lainya. RED