alihkan bahasa sesukamu!!

Kamis, 20 Desember 2012

Kepala Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading terlantik bupati

Nama Joko Widodo yang telah menggantikan H. Mustofa sebagai Kepala Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading diharapkan bisa membawa berkah bagi masyarakat Desa Taman Asri terkait bahwa nama tersebut serupa dengan nama Gubernur Jakarta tersebut
Bupati menghargai dan menghormati masyarakat yang sadar politik dan membuat nuansa demokratis dan kompak dalam proses pemilihan kepala desa tersebut. “Semoga kedepannya lebih berprestasi dan mampu mensukseskan pembangunan desa”, harap Bupati. Tugas Kepala Desa harus lebih banyak memanfaatkan kesempatan untuk mewujudkan pembangunan Desa dan tidak ada lagi dukung mendukung kelompok tertentu usai pelantikan Kepala Desa terpilih.
Pelantikan Kepala Desa Taman Asri Kecamatan Ampelgading yang digelar pada hari Jum’at, 7 November 2012 kemarin di Balai Desa Taman Asri yang meresmikan Joko Widodo sebagai Kepala Desanya. Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang antara lain : Asisten Pemerintahan, anggota DPRD, Danramil, Kapolsek, Camat Ampelgading, para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Ampelgading, serta  tokoh masyarakat setempat. /is

BUPATI MALANG MELANTIK KEPALA DESA ARDIMULYO SINGOSARI

Pemilihan kepala desa (pilkades) merupakan sebuah proses demokrasi dan momentum untuk melaksanakan pembangunan berdasarkan Visi yang disampaikan oleh setiap calon Kepala Desa. “Jadikan Visi sebagai pedoman untuk mewujudkan kesejahteraan kehidupan masyarakat dan harus sesuai serta seimbang dengan Visi Madep Manteb”, hal itulah yang diungkapkan Bupati Rendra Kresna dalam sambutannya saat melantik Kepala Desa Ardimulyo Kecamatan Singosari.
Berdasarkan Surat Keputusan Bupati no 180/756/KEP/421.013/2012 memutuskan Riyanto yang menggantikan Sumarlan sebagai Kepala Desa Ardimulyo. Pemilihan kepala desa berjalan dengan aman, tertib, lancar, maju, makmur, guyub melalui tugas pemerintahan dalam menciptakan suasana kondusif dan kebersamaan sehingga bersama-sama memberikan hak pilihnya. Acara pelantikan kepala desa merupakan rangkaian acara pilkades, yg dimulai dengan pendaftaran, penyampaian visi misi,masa kampanye,dan hari pencoblosan. Saat kampanye, masyarakat memberikan keyakinan kepala desa yang tepat untuk dipilih dan membuktikan warna warni demokrasi. Bupati cukup  aprisiatif dengan pelantikan yang berlangsung di kedua Balai Desa antara lain Klampok dan Ardimulyo Kecamatan Singosari.  “Diharapkan setelah pelantikan tidak ada lagi pengelompokan membentuk pendukung-pendukung tersendiri, dan mendukung penuh pemimpin yg baru untuk meneruskan kepemimpinan kepala desa yang lama”, jelas Bupati.

DESA KLAMPOK KECAMATAN SINGOSARI SUDAH MEMILIKI KEPALA DESA BARU

Ucapan terima kasih tak lupa disampaikan Bupati kepada semua komponen yang telah memberi dukungan dalam membantu suksesnya Pilkades di kedua desa tersebut, “Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak khususnya dari jajaran Polsek, Koramil, Linmas, serta seluruh masyarakat yang berpartisipasi sehingga tercipta situasi yang kondusif seperti harapan kita bersama”, Ucap Bupati saat di singosari tadi(21/12)
Kepala Desa yang baru dilantik di Desa Klampok Kecamatan Singosari adalah Tohari yang menggantikan Kasiyanto. Bupati Malang, H. Rendra Kresna berharap kepada Tohari selaku Kepala Desa terkait, untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya dengan sebaik-baiknya dan penuh rasa tanggung jawab. “Seorang pemimpin haruslah profesional, dan mampu melayani masyarakat selama 24 jam, serta berusaha merangkul semua komponen masyarakat baik tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan juga organisasi perempuan yang juga dibantu pengurus Tim Penggerak PKK Desa mengingat PKK merupakan mitra kerja Pemerintahan Desa dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera”, pesan Bupati Malang.
Lepas dari kekalahan dari kandidat calon kepala desa Budi, menyampaiakan keinginannya bisa membenahi administrasi desa setempat siapapun pemenangnya. Diharapkan juga para warga saat ditemui pemimpin desa ini diminta lebih merakyat dan mengayomi warga terlebih Tohari dikenal seorang yang sederhana selama ini.(Sur/Rik)

Senin, 10 Desember 2012

BUPATI MALANG DUKUNG KOMUNITAS MOTOR KEMBANGKAN WISATA

Pakis, (8/12) Peringatan Hari Jadi Kabupaten Malang ke 1252 terasa belum lengkap tanpa adanya event olah raga yang cukup menantang andrenalin ini. Sabawana, telah menjadi satu event unggulan yang selalu  ditunggu-tunggu. Event Sabawana  ke-6 yang diberangkatkan Bupati Malang, H. Rendra Kresna pada sabtu malam (18/12) di obyek wisata Wendit Water Park (WTP) terbilang berbeda. Sesuai dengan  tema yang diangkat dalam event adventure trail ini, “Night Chalenge 2” di etape pertama ini para peserta Sabawana akan langsung melakukan perjalan di malam hari.

  Semoga ini bisa memberikan kesenangan tersendiri  bagi para peserta Sabawana”, harap Bupati dalam sambutannya. Bupati menilai, para peserta Sabawana 6  ini merupakan orang-orang yang memiliki keberanian dan siap menerima tantangan sambil menikmati pemandangan alam, “Kami dari Pemerintah Kabupaten Malang berterima kasih kepada peserta sabawana dari berbagai kota yang setiap tahunnya cukup ramai menghadiri event yang kami selenggarakan sehingga Kabupaten Malang akan terus bisa dipromosikan oleh teman-teman offroader dari berbagai daerah. Ditambah lagi pada kesempatan ini Kabupaten Malang tengah mencanangkan Tahun Kunjungan Wisata 2013.” Dengan event ini Bupati juga berharap akan semakin meramaikan  wisata di Kabupaten Malang, “Semoga dengan event ini akan semakin meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke Kabupaten Malang, tidak hanya dari Malang Raya atau Jawa Timur tapi juga dari kota-kota lain di Indonesia.”Demi memberikan kenyamanan kepada peserta Sabawana, Bupati menghimbau camat dibantu Koramil dan Polsek masing-masing serta bapak-bapak linmas dari desa-desa yang dilewati bersama tim evakuasi, untuk siaga jika dibutuhkan.

Senin, 03 Desember 2012

DESA GUNUNGREJO KECAMATAN SINGOSARI

Malangkab-fajarpost
PENDIDIKAN STANDAR SMU MASIH 5 % DI MANFAATKAN MASYARAKAT SETEMPAT SALAH SATU PENYEBAB BUDAYA PERNIKAHAN DINI
                           Panorama desa yang masih alami terasda dikawasan desa yang terhitung ada pemerintahan desa sejak 1945 dengan mayoritas budidaya pertanian dan sandal tradisional “ Klompen” atau dalam bahasa Indonesia bernama terompa,disampaikan Rohmad Kepala desa urutan ke 10 dalam memimpin Desa Gunung rejo singosari kabupaten Malang.
                               Dalam potensi daerah yang termasuk pinggiran daerah kawasan kecamatan singosari kepala desa menyampaikan selama ini tidak atau belum ada anggota DPRD yang menghampiri desa tersebut. Bahkan harapannya warga yang di pimpinnya bisa sejahtera dan menerima infrastruktur  juga pendidikan yang layak.
                                Dengan 4 lembaga sekolah baik SD dan SMP di desa itu masyarakat saat ini sudah mulai menyadari pentingnya pendidikan,karena selama ini masih ada budaya pernikahan dini antara usia 17 tahun sudah bimngung menikahkan anaknya. Hal ini yang juga jadi perhatian pemerintahan desa setempat.Dalam HUT Kabupaten Malang diminta pihak kepala desa Pemerintahan kabupaten malang tanggap terutama pada desanya yang sangat minim industrialisasi sehingga PAD daerah itu hanya di dapatkan masyarakat dari bidang pertanian secara mayoritas.(Din/Hardi)www.fajarpost.blogspot.com 

KOMUNITAS MOTOR TMC86 BERTEMU KETUA DPR & WAKILNYA

Kepanjen-fajarpost
TMC86 juga diharapkan pihak DPRD bisa membantu menyampaiakan pesan wawasan keindahan pariwisata di malang raya,jalan alam atau jalan desa semacam makadam akan bisa jadi harga wisata mahal seperti di Bali bila kita kelola secara proporsional
Peradapan dan gaya hidup kalangan pecinta motor di akhir tahun ini 2012 ini salah satunya adalah live style touring. Jika jaman dahulu touring atau rombongan motor hanya di temui di beberapa kawasan jalan raya adalah Moge/motor gede seperti harley dan sebagainya. Tapi kali ini sudah banyak motor roda dua yang mesin standar 500 cc ke bawah turut bikin komunitas khusus salah satunya TMC86 kependekan dari touring motor community, seperti disampaikan Zamroni ketua kordinator komunitas tersebut yang juga pengusaha pakan burung saat di temui di ruangan lobi DPRD kabupaten Malang.
Komunitas motor yang berbagai merk ini menurut beberapa rekan rekan bikers adalah komunitas yang unik,karena pada umumnya kom,unitas motor yang selalu identik dengan kebut kebutan,beriringan kuasai jalan raya tapi kali ini TMC86 justru menekankan akar patuh lalu lintas,patuh hukum tidak mengganggu pengguna jalan yang lain,kata beberapa pengurus pada media ini. Selain itu TMC86 ini merupakan komunitas yang dilahirkan oleh sekelompok kalangan wartawan dan penulis yang tergabung di FPJI ( Forum Penulis Jurnalis indonesia ). Komunitas motor ini diprarkarsai oleh beberapa media baik cetak/online seperti koran Nagi,Tabloid lensa,Koran Optimis juga Media online fajarpost. Selain didukung para insan Pers juga beberapa rekanan dari Polisi,aparat militer juga dirangkul kata Lukman hanison seorang wartawan yang turut serta di komunitas motor ini.
Komunitas ini harus bisa bermanfaat bagi rekreasi dan kepentingan publik khususnya bisa memantau kawasan pedesaan, seperti ungkap penasehat TMC86 George da Silva saat mempertemukan pihak TMC86 dengan petinggi DPRD kabupaten malang lalu (23/11).Hari sasongko selaku ketua DPRD kabupaten Malang mengapresiasikan positif pada komunitas ini agar berdampak baik khususnya membuat program jelajah daerah yang belum terkenal atau terpublikasikan seperti beberapa kawasan wisata di selatan malang,hal ini disampaikan di ruangan berdampingan wakil DPRD Siadi SH.Lain dari itu TMC86 juga diharapkan pihak DPRD bisa membantu menyampaiakan pesan wawasan keindahan pariwisata di malang raya,jalan alam atau jalan desa semacam makadan bisa jadi harga wisata mahal seperti di Bali bila kita kelola secara proporsional,wakil ketua DPRD Siadi saat menambahkan tanggapan menutup pertemuan dengan komunitas motor tersebut. (Isna/Din)www.fajarpost.blogspot.com