alihkan bahasa sesukamu!!

Rabu, 01 September 2010

PENDIRIAN SWALAYAN BERIJIN DI PERMASALAHKAN WARGA




Perkembangan investasi perdagangan dengan system yang lebih modern dan pelayanan mudah dan cepat tidak selamanya di terima dengan masyarakat khususnya warga Desa Bedali kecamatan Lawang.Ini menimpa sebuah swalayan PT.Indomarco Pristama yang dibangun di tepat di depan masjid jamik Bedali Lawang dan di timur jalan propinsi Malang Surabaya.
Swalayan yang tampak ramai pembeli tersebut telah mengantongi ijin HO salah satunya tertanggal 08 juli 2010 lalu dengan nomor 080 / 0173/ HO/ 421.302 / 2010, yang diberikan kepada saudara Robin warga Sidoarjo selaku pengelola usaha tersebut. Menurut ketua LPMD setempat Rofi`I, SPd kepada media mengatakan keanehan tentang terbitnya ijin dari kabupaten tersebut karena tetanggga kanan kiri jelas jelas telah menandatanganin keberatan tertulis dan bermaterai atas keberatan pendirian bangunan swalayan tersebut.Apa sudah tidak dipertibangkan lagi kepentingan rakyat kecil cletuk beberapa warga yang di temui media.
Pihak kecamatan mengatakan terbitnya surat ijin tentunya untuk keluasan investasi di kabupaten malang dan setiap orang berhak melaksanakan perdagangan,ungkap Adi selaku kepala kecamatan Lawang pada fajarpost.
Keluhan dan keberatan warga ini menurut beberapa sumber mengatakan seperti bertepuk sebelah tangan dengan pemerintah karena sebelumnya di bulan mei tanggal 14 tahun 2010 beberapa berkas keberatan sudah di layangkan ke dinas perijinan kabupaten malang dengan ditandai dengan tanda tangan beberapa puluhan warga,RT, RW , pihak LPMD, BPD dan perangkat desa yang di bubuhi tanda tangan resmi kepala desa Bedali saudara Suradji.dari data yang dilihat media ini, surat keberatan warga masuk ke meja dinas perijinan tampak tertanggal 14 mei 2010 dengan nomor 140/ 040. 731.009 / 2010 dan beberapa tembusan baik ke pihak kecamatan dan pemilik supermarket tersebut, yang tentunya lebih awal pembuatan surat tersebut dibandingkan dengan tanggal ijin pendirian dikeluarkan.Hal ini juga ditanggapi oleh pihak Satpol.PP kecamatan saudara Sugiono di sela kerjanya bahwa pendirian itu sebenarnya dibenarkan karena di pinggir jalan raya propinsi,ungkapnya.
Pihak LPMD desa Bedali yang ditemui wartawan yang juga didampingi sekertaris desa setempat mengatakan adanya swalayan itu seharusnya tidak merugikan pengusaha disekitarnya khususnya pedagang kecil yang tentunya banyak yang harganya kalah murah dengan swalayan tersebut.Karena konseb ekonomi kerakyatan lebih harus di utamakan bukan ekonomi yang bersifat kapitalis.Bahkan menurut pantauan media beberapa meter dari pendirian sawalayan tersebut tampak bangunan yang akan dibangun oleh pihak Dinas koperasi kabupaten malang akan tetapi naasnya justru jiwa koperasi belum menampakkan di dalam permasalahn warga atas ijin tersebut .bahkan juga ada beberapa meter juga sebuah swalayan yang lain belum ada ijin pendirian tetapi tetap beroprasi jual beli.
Hingga berita ini di terbitkan pihak sekertaris dinas perijinan terpadu Nurmala sidik belum bisa ditemui media saat dikantornya beberapa waktu lalu seperti dikatakan stafnya dikarenakan sedang tugas luar .(mus/mad/din)

KOPERASI BERPOLUSI JADI KELUHAN WARGA


Kab.malang-fajarpost
Sejak tahun 1981 koperasi unit desa (KUD) karang ploso beroperasi di kawasan kabupaten Malang di antara perbatasan dengan Kota wisata Batu.Sebagai koperasi yang bergerak untuk di dunia pertanian dan peternakan tentunya sangat membantu masyarakat sekitar bahkan desa terdekat.KUD yang berlokasi di Desa ngijo tersebut saat ini menuai kritikan dari warga sekitar yang merasa dirugikan atas polusi beberapa produksinya.
Dari informasi yang dihimpun beberapa warga yang ditemui beberapa media mengatakan polusi tersebut berupa debu yang beterbangan dan menyebabkan batuk batuk.
Salah satu pihak KUD yang sekaligus menjabat sebagai manager di tempat tersebut menanggapi informasi itu tidak semuanya benar bahkan diduga dari segelintir masyarakat yang bersuara sumbang, Ungkap Agung yang juga pengusaha pupuk petroganik saat dikediamannya(1/8). Karena selama ini malah KUD tersebut menurut pihak KUD telah banyak memberikan kontribusi ke masyarakat sekitar seperti beasiswa dan beberapa bantuan insidentil seperti ulang tahun RI setiap tahunnya.Jadi kalau ada masyarakat yang kurang puas bertetangga dengan KUD menurut Agung mungkin sebagain kecil, karena dalam forum pertemuan dengan warga selama ini tidak keluhan yang berarti.
Lain lagi dengan salah satu warga yang sedang berbincang mengatakan pihak KUD selama ini hanya janji atas realisasi gangguan polusi tersebut khususnya dari dampak polusi gabah atau jagung. Akan tetapi pihak KUD ngatakan justru yang mengeringkan jagung atau gabah bukan pihak KUD melainkan warga sendiri yang lagi panen hasil pertanianya yang ditempatkan di lahan KUD. Hingga berita ini diturunkan Pihak managemen yang ditunjuk Agung selaku manager untuk menemui media belum bisa ditemui dikarenakan ada halangan dan kesibukan seperti di smskan salah satu pengurus yang bernama Mujib.(foto selep KUD)(din/Nas )

TRAGEDI BOBOLNYA BRANGKAS UANG THR DITUNDA


Kab.malang-fajarpost
Hari raya tahun 2010 merupakan masa kelabu bagi sejarah karyawan salah satu perusahaan yang bergerak di Strapping/tali plastic yang berinisial PT.TRS yang beralamamat di Desa Girimoyo kecamatan karang ploso tersebut.Betapa tidak uang puluhan juta yang mau di bagikan ke karyawan tiba tiba raib di brangkas staf yang berpintu lapis tiga tersebut.
Dari hasil penelusuran tim redaksi yang ke lokasi perusahaan tersebut diduga raibnya uang di brangkas syarat dengan kejanggalan.karena dari hasil forensic pihak kepolisian beserta tim keamanan pabrik tidak melihat jejak kerusakan yang memungkinkan pembobolan itu terjadi.Seperti utuhnya kawat duri yang berada dipagar yang masih tampak utuh dan juga lubang asbes yang hanya rusak dengan ukuran yang tidak mungkin dilewati pembobol juga tidak ada bekas bongkahan asbes yang dijebol atau taunya pelaku tempat penyimpaan kunci, seperti dikatakan kepala satpam setempat.
Kejadian yang terjadi baru diketahui 27 agustus lalu saat ini pihak polisi masih memeriksa beberapa karyawan yang dimungkinkan bias membantu terbongkarnya masalah yang berdampak dengan tertundanya Tunjangan hari raya para karyawan tersebut seperti dikatakan salah satu staf yang tidak mau di mediakan identitasnya.
Berawal pagi hari menurut pihak keamanan tiba tiba dikejutkan dengan laporan salah satu staf yang meyimpan konci berangkas tersebut melapor jika brangkas teracak acak. Akan tetapi setelah di cek diruangan ternyata menurut pihak satpam perusahaan itu ternyata surat berharga seperti beberapa BPKB kendaraan justru tidak disentuh oleh pembobol.Riaman selaku kepala keamanan setempat membenarkan kejadian itu akan tetapi justru kejadian ini memiliki kejanggalan yang sangat tinggi mulai dari pcahnya asbes dab utuhnya pagar pabrik dirinya mneyngsikan itu jika dilakukan oleh orang luar atau pihak ke-3 karena kemungkian praduga tidak bersalah bisa orang yang mengetahui dimana berkas dan uang berada terlebih letak kunci brangkas yang di taruh di meja staf bernama Fanny langsung dituju pelaku.(Nas/man)